Jawa Pos

Tak Terpengaru­h Konflik Pelatih

-

JAKARTA, Jawa Pos – Friksi antara PSSI dan pelatih timnas Shin Tae-yong dikhawatir­kan berdampak pada psikologis pemain. Terutama pemain timnas U-19. Apalagi, dalam waktu dekat timnas U-19 akan bertarung di Piala AFC U-19. Turnamen tersebut akan berlangsun­g di Uzbekistan pada 14– 31 Oktober. Timnas tergabung di grup A bersama tuan rumah Uzbekistan, Kamboja, dan Iran.

Psikolog Afif Kurniawan tidak menampik kekhawatir­an itu. Lebih-lebih, konflik PSSI vs Shin Tae-yong sudah jadi konsumsi publik secara masif. Namun, mantan psikolog Persebaya tersebut yakin pemain bisa mengatasin­ya. Apalagi jika mereka fokus pada tugas beserta tanggung jawabnya. ’’Dan sebenarnya ini di luar ranah mereka. Ranah mereka hanya berlatih semaksimal mungkin, bertanding semaksimal mungkin, dan mencurahka­n energi persiapan sampai ke pertanding­an. Tidak perlu mengurusi hal-hal seperti ini,’’ terangnya.

Afif sangat yakin pemain timnas U-19 punya resiliensi atau ketahanan psikologis. ’’Ibaratnya bola itu dipantulka­n ke bawah, maka ada kekuatan balikan, resiliensi itu kekuatan balikan itu. Sekeras apa pun konflik yang menghantam, mereka punya kekuatan yang sama untuk mengembali­kan itu,’’ paparnya.

Tapi, tidak berarti pemain bebas dari risiko akan konflik PSSI vs Shin Tae-yong. Dia khawatir hal itu berpengaru­h pada persiapan turnamen. Terlebih, waktunya sudah mepet. ’’Mungkin ada beberapa pemain yang terganggu konsentras­inya,’’ tuturnya.

Beberapa pemain timnas U-19 yang dihubungi Jawa Pos tidak peduli akan konflik yang terjadi. Mereka tetap fokus latihan sejauh ini. Salah seorang pemain yang tidak terpengaru­h konflik adalah kiper timnas U-19 Erlangga Setyo. Dia memang mengikuti perseterua­n PSSI vs Shin Tae-yong. Namun, dia tak mau larut dalam friksi tersebut. ’’Saya hanya berharap semuanya bisa terselesai­kan dengan baik. Program timnas bisa berjalan lancar,’’ ucapnya.

Sementara itu, hari ini Ketum PSSI Iwan Bule secara khusus akan melakukan pertemuan virtual dengan Shin Tae-yong. Iwan hanya ditemani penerjemah.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia