Atasi Problem Sesama Pemain Belakang
PASANGAN M. Ria n A r dian t o/ D ani el M a r t h i n mulai menemukan pola permainan mereka. Pada hari kedua P B SIH o m e T o u r n amen t di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta, kemarin, Rian/Daniel menyapu bersih dua kemenangan. Dengan kemenangan tersebut, mereka naik ke posisi ketiga klasemen sementara.
Hal itu berbanding terbalik dengan hari pertama lalu (24/6). Mereka melalui hari pertama tanpa kemenangan. Membuat Rian/Daniel sempat berada pada posisi dasar klasemen.
Kemarin dalam sesi pagi, Rian/Daniel mengalahkan Hendra Setiawan/Pramudya Kusumawardana. Kemenangan diraih dengan mudah. Hanya dalam waktu 20 menit, Rian/ Daniel menang straight game dengan skor 21-12, 21-7.
Pada sesi sore pertandingan lebih berat. Mereka harus bermain rubber game melawan Marcus Fernaldi Gideon/M. Shohibul Fikri. Dalam pertandingan itu, Marcus/Fikri kalah 20-22, 21-19, 21-12.
Rian mengakui bahwa kemenangan pada sesi pagi membawa dampak tersendiri dalam permainan selanjutnya. ”Kami lebih percaya diri saat bermain sore harinya. Lawan memang main bagus. Mereka nothing to lose,” ungkapnya.
Rian/Daniel memang sempat kesulitan dalam adaptasi satu sama lain. Sebab, keduanya merupakan tipe pemain belakang. Perlahan keduanya mulai berani untuk bermain di depan net.
”Pertandingan sore sih sudah ada kemajuan dibanding pertandingan yang pagi, hari ini kami main lebih baik lagi. Ini bagus buat latihan, jadi kalau partner kita lagi nggak enak mainnya, kita bisa cover di depan juga,” imbuh Rian.
Daniel juga mengatakan, saat melawan Marcus/Fikri, terjadi banyak kesalahan sendiri pada set pertama. ”Selain itu, banyak adu drive. Kami terbawa juga. Akhirnya kami paksa untuk turunkan bola,” kata Daniel.