Diskon PDAM Berakhir Empat Hari Lagi
SURABAYA, Jawa Pos – Masih ada 3.000 rumah yang belum memiliki sambungan air. Karena itu, PDAM kembali mengingatkan bahwa program diskon pasang yang berdurasi setahun akan berakhir empat hari lagi.
Harga normal pasang baru PDAM mencapai Rp 1.750.000. Dengan program diskon tersebut, warga hanya perlu mengeluarkan uang Rp 200 ribu–Rp 1 juta. Besaran diskon itu ditentukan melalui daya listrik terpasang. Yakni, 450 watt (Rp 200 ribu), 900 watt (Rp 300 ribu), 1.300 watt (Rp 600 ribu), 2.200 watt (Rp 1 juta).
Dirut PDAM Surya Sembada Mujiaman menuturkan, pelanggan juga tidak perlu mengeluarkan uang tambahan untuk pemasangan pipa tersier. Pemasangan pipa tersebut bakal ditanggung PDAM. ’’Kami gratiskan. Kecuali bagi realestat. Sebab, mereka mampu,’’ tegasnya kemarin (25/6).
Selama hampir satu tahun program itu bergulir, PDAM sudah mendapat 13.600 pelanggan baru.
Jika ditotal, jumlah pelanggan PDAM mencapai 99,91 persen atau 577.716 pelanggan.
PDAM memang sedang menargetkan tidak ada satu orang pun yang tidak mendapatkan akses air bersih dari pemerintah. Seharusnya target tersebut dicanangkan sejak 2018. Namun, sampai saat ini banyak kendala yang dihadapi. Sejumlah pelanggan yang sudah mendaftarkan diri pada program diskon itu protes. Mereka sudah berbulan-bulan mendaftar. Namun, hingga kini pipa PDAM tidak kunjung dipasang.
Mujiaman menyatakan, banyak persoalan yang terjadi di lapangan. Salah satunya mengenai akses masuk pipa. Kadang calon pelanggan PDAM tersebut tinggal di gang-gang sempit. Namun, akses pipa harus melintasi tanah tetangganya. ’’Ini kadang tetangganya tidak bersedia. Sampaisampai saya bilang kepada petugas bagaimanapun caranya pipa harus terpasang meski lewat udara,’’ ujar alumnus Institut
Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya tersebut.
Dia menjelaskan, instruksi itu diberikan agar petugasnya berpikir untuk mencari cara pipa PDAM bisa terpasang. Tentu belum ada sambungan PDAM yang disalurkan lewat udara seperti kabel-kabel listrik. ’’Pasti ada cara. Mungkin lewat samping rumah orang atau cari akses lain,’’ tuturnya.
Ketua Komisi C DPRD Surabaya Baktiono mengusulkan program diskon itu diperpanjang. Sebab, target PDAM untuk mencapai 100 persen pelanggan di Surabaya hanya kurang 0,09 persen. ’’Apalagi, sekarang masa pandemi. Orang sulit cari uang,’’ kata politikus PDIP tersebut.
Capaian itu akan menjadikan PDAM Surya Sembada sebagai satu-satunya PDAM yang bisa mengaliri air ke seluruh warga kotanya. Meski begitu, Baktiono berharap penambahan kuantitas pelanggan tersebut juga diimbangi peningkatan kualitas air dan pelayanan lainnya.