Panen Sawi dan Kangkung Organik
SURABAYA, Jawa Pos – Sejak akhir Mei, sebagian warga RT 5, RW 11, Kelurahan Babat Jerawat, Pakal, memiliki kesibukan tambahan. Yakni, membudidayakan benih sawi dan kangkung organik. Kemarin (25/6) warga memanen hasil budi daya tersebut.
Kepala PKK RT 5, RW 11, Khusnul Khotimah mengatakan, yang mengurusi budi daya tersebut Kelompok Tani Lumbung Jaya. Kelompok Tani Lumbung Jaya mendapat benih kangkung dan sawi dari dinas ketahanan pangan dan pertanian (DKPP). ’’Ada 10 warga RT 5, RW 11, yang masuk ke dalam kelompok tani itu,’’ tuturnya kepada Jawa Pos.
Nah, waktu panen sawi dan kangkung tiga minggu sekali. Biasanya, lanjut Khusnul, hasil panen yang didapat sekitar 5 kg sawi dan 3 kg kangkung. Sayuran dijual dengan harga Rp 10 ribu per plastik. Dalam satu kantong plastik ada lima ikat sayuran. Khusnul berharap DKPP dapat memberikan bantuan lebih banyak modul untuk penanaman benih.
Saat mengurusi benih, seluruh anggota kelompok tani tetap menegakkan protokol kesehatan. Salah satunya jaga jarak. ’’Semua cuci tangan dulu sebelum beraktivitas di area budi daya,’’ kata Khusnul.