Pendaftar Politeknik Negeri Naik Drastis
SURABAYA, Jawa Pos ‒ Pendaftaran jalur seleksi bersama masuk politeknik negeri (SBMPN) telah ditutup kemarin (25/6). Animo pendaftar pun meningkat drastis daripada tahun lalu. Sebab, tidak ada persyaratan tes tulis untuk calon pendaftar politeknik negeri di Indonesia pada jalur SBMPN.
Ketua SBMPN Dr Zainal Arief mengatakan, pendaftaran jalur SBMPN dibuka sejak 19 Mei dan ditutup pada 25 Juli pukul 23.59. Saat ini setiap politeknik melakukan evaluasi. Hasilnya akan diumumkan pada 4 Juli. ’’Pendaftaran tahun ini berbeda dengan tahun lalu. Pelaksanaannya tidak lagi menggunakan tes tulis. Tetapi, peserta wajib melampirkan portofolio. Antara lain, nilai rapor semester I‒VI,’’ ujarnya.
Karena tanpa tes, lanjut dia, jumlah peserta yang mendaftar SBMPN melonjak drastis. Di Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) jumlah pendaftar mencapai 7.199 orang. Tahun lalu ada sekitar 5.000 orang. Padahal, pendaftar harus memperebutkan 50 persen dari total kuota 810 kursi. ’’Persaingannya cukup ketat,’’ ungkap Zainal yang juga tercatat sebagai direktur PENS itu. Sisanya nanti dibuka lewat jalur mandiri dengan persentase 20 persen dari total kuota yang diterima PENS.
Lonjakan jumlah pendaftar SBMPN juga terjadi di Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS). Humas PPNS Nurul Hidayati menuturkan, total pendaftar yang masuk di PPNS mencapai 4.662 orang. Tahun lalu, tercatat hanya ada sekitar seribu orang. ’’Kuota SBMPN di PPNS 30 persen dari total 800 kursi,’’ katanya.