Jawa Pos

Bakal Pasang Tirai Plastik di Pasar Tumpah

-

SURABAYA, Jawa Pos – Banyaknya pedagang serta tidak adanya ruangan yang luas membuat physical distancing di sejumlah pasar krempyeng di Kecamatan Bubutan sulit diterapkan. Pasar Dupak Magersari, misalnya. Jika physical distancing dipaksakan, justru membahayak­an warga di lokasi tersebut. Sebab, Pasar Dupak Magersari sangat dengan rel kereta api.

’ Mereka (pedagang) berjualan dekat sekali dengan rel kereta api. Karena itu, jika dipaksakan jaga jarak, malah membahayak­an. Warga bisa tersambar kereta api yang melintas,’ kata Kasi Trantib Kecamatan Bubutan Karjoko kemarin (25/6).

Sementara itu, di Pasar Tembok Dukuh dan Pasar Dupak Jaya, physical distancing diterapkan sejak pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Jaga jarak bisa diterapkan karena dua pasar tumpah itu masih mempunyai area yang luas.

Meski physical distancing sulit diterapkan di beberapa pasar, pihaknya mempunyai solusi lain untuk menekan persebaran Covid-19. Yaitu, memasang tirai plastik. Selain Pasar Magersari, ada empat pasar tumpah yang akan dipasangi tirai plastik. Antara lain, Pasar Dupak Jaya, Pasar Gundih, Pasar Tembok Dukuh, dan Pasar Kepatihan.

Sosialiasi telah diberikan kepada seluruh pedagang. Pihaknya meminta mereka memasang tirai plastik pada setiap lapaknya. Entah menggunaka­n pipa atau kayu sebagai penyanggan­ya.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia