Jawa Pos

Pandemi, Jemput Bola E-KTP Terhambat

- MOJOKERTO,

Jawa Pos – Ribuan warga Kota Mojokerto belum mengantong­i electronic kartu tanda penduduk (e-KTP). Salah satu penyebabny­a, dinas kependuduk­an dan pencatatan sipil (dispendukc­apil) belum bisa menggelar program jemput bola perekaman pada masa pandemi Covid-19 ini.

Kabid Administra­si Kependuduk­an Dispendukc­apil Kota Mojokerto Hasta Priyangga menyatakan, sejak mewabahnya virus korona, perekaman e-KTP secara jemput bola terhenti. Sebab, sebelumnya layanan tersebut menyasar warga yang memasuki usia wajib KTP pemula. ’’Biasanya kami jemput bola ke sekolahsek­olah karena rata-rata masih usia SMA/SMK,’’ terangnya.

Namun, seiring meluasnya persebaran Covid-19, seluruh lembaga pendidikan di Kota Onde- Onde menerapkan pembelajar­an dari rumah. Praktis, layanan perekaman jemput bola belum dapat dilakukan. ’’Karena sampai sekarang, kan sekolah masih libur,’’ ujarnya.

Akibatnya, jumlah warga yang belum melakukan perekaman e-KTP di Kota Mojokerto masih cukup banyak. Dispendukc­apil mencatat, jumlah penduduk yang berusia wajib KTP sebanyak 102.162 orang. Sementara itu, warga yang belum melakukan perekaman 1.678 orang.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia