Tampilkan Lagu-Lagu Penyemangat di Konser Virtual
SURABAYA, Jawa Pos – ’’Kulihat ibu pertiwi. Sedang bersusah hati.’’ Penggalan lagu Ibu Pertiwi itu dinyanyikan Rambu Piras dalam konser virtual Our Helping Hands yang diadakan Universitas Kristen Petra (UK Petra). Konser tersebut diadakan secara virtual yang tayang mulai hari ini hingga Kamis (2/7) di kanal YouTube.
Tidak sendiri, Rambu bernyanyi bersama keluarga UK Petra lain. Mulai mahasiswa, staf, hingga alumni seperti dirinya. Mereka diiringi musisi dari Stradivari Orchestra, Surabaya. Sebanyak 16 lagu dan dua paket medley dinyanyikan. Mulai lagu Indonesia hingga internasional. Urutannya disusun dari lagu yang liriknya menggambarkan situasi saat ini. Lantas, diakhiri lagu-lagu penyemangat dan memberi optimisme.
’’Itu menggambarkan sebuah perjalanan menghadapi pandemi yang awalnya terlihat susah. Lantas, diimbangi dengan doa yang berharap situasi akan lebih baik,’’ ujar Meilinda, koordinator konser Our Helping Hands.
Ada 58 orang yang terlibat dalam konser tersebut. Pengisi acara tidak hanya berasal dari Surabaya, tetapi juga dari luar kota dan luar negeri. Mereka merekam aktivitas menyanyi dan memainkan musik dari rumah masing-masing. Lalu, rekaman itu disatukan menjadi sebuah video berdurasi satu jam.
’’Prosesnya sekitar sebulan untuk mengumpulkan video sampai menyatukan dengan kualitas yang dirasa baik,’’ kata direktur Office of Institutional Advancement (OIA) UK Petra tersebut.
Penyanyi harus bisa mendengarkan iringan musik dengan baik. Terlebih, ada sesi mereka bernyanyi bersama. Sesi itu diakui Meilinda sebagai bagian yang paling menantang.
Konser tersebut digagas Rektor UK Petra 2001–2009 Paul Nugraha. Dia merasa terpanggil untuk menolong mahasiswa yang terdampak pandemi. ’’Karena itulah, di konser ini kami juga menggalang dana sekaligus menghibur,’’ tuturnya.