Pemain Terima Tawaran Luar Lapangan
SIDOARJO, Jawa Pos – Pemain Persebaya Surabaya punya banyak waktu luang. Maklum, saat ini skuad Green Force –julukan Persebaya– tidak diberi porsi latihan. Hal itu membuat pemain mulai ikut kegiatan di luar agenda klub.
Rendi Irwan, misalnya. Kemarin pagi dia jadi bintang utama dalam acara gowes. Acara itu dipusatkan dan start dari Taman Bungkul, Surabaya. Finis di Pandaan, Pasuruan. Tapi, pemain 33 tahun tersebut tidak berangkat dari Taman Bungkul. Dia menunggu di Alun-Alun Sidoarjo. Tepat pukul 07.00, rombongan yang dipimpin Rendi berangkat. Rombongan tiba di Pandaan satu jam kemudian. Rendi menjelaskan, dirinya memang suka gowes. Tapi, untuk acara kemarin, bukan dia yang punya inisiatif. ’’Saya diundang. Kebanyakan teman-teman Bonek. Kebetulan kok pas free. Jadi ya nggak masalah,’’ kata bapak tiga anak itu kepada Jawa Pos. Rendi cukup antusias. Apalagi, acara tersebut dianggap bisa mempererat silaturahmi dengan Bonek.
Bagi Rendi, itu bukan kali pertama dirinya diundang untuk mengikuti sebuah acara. Mantan gelandang Persik Kediri tersebut sempat jadi bintang tamu jalan sehat di Alun-Alun Sidoarjo. Menurut dia, selama tidak mengganggu program latihan mandiri, Rendi mengaku tak masalah. Lagi pula, tidak ada larangan bagi pemain untuk hadir di acara seperti itu. ’’Dari tim tidak ada masalah. Jadi ya saya santai saja,’’ tambah Rendi.
Toh, pemain bisa dapat fee tambahan. Apalagi, pemain Green Force hanya menerima gaji 25 persen sejak Maret lalu. Karena itu, pemain juga butuh pemasukan tambahan. Buktinya, beberapa pemain Persebaya juga membuka usaha baru. Rendi bikin usaha kuliner dengan sang istri, Vera Hisma Putri. Usaha serupa dilakukan pemain lain seperti Oktafianus Fernando, Koko Ari Araya, dan M. Syaifuddin.
Meksi begitu, Rendi tidak serta-merta menerima semua tawaran yang masuk. Kebanyakan, dia bisa menerima tawaran di hari Sabtu. Jika ada tawaran acara yang datang untuk hari Minggu, mantan pemain Persija Jakarta itu dengan tegas bakal menolak. ’’Karena hari Minggu itu saya khususkan buat keluarga. Jadi, hari Minggu pure waktu saya buat keluarga saja,’’ tegasnya.
Selain itu, Rendi harus pintar-pintar mengatur waktu untuk tetap rutin berlatih. Memang, tim saat ini tengah diliburkan. Tapi, pemain jebolan tim internal Mitra Surabaya tersebut tetap melakukan latihan secara mandiri. Selain itu, Rendi kini juga punya kegiatan baru. Setiap Senin,
Rabu, dan Jumat sore, dia jadi pelatih bagi tim U-12 di kampung halamannya, Klagen, Sukodono, Sidoarjo.
Selama latihan belum digelar, Rendi tetap akan melakoni rutinitas tersebut. Saat ini, tim pelatih Persebaya memang belum menentukan jadwal latihan. Pelatih Persebaya Aji Santoso masih menunggu komando dari pihak manajemen. ’’Manajemen juga masih menunggu kepastian kapan kompetisi dimulai. Apakah September atau Oktober? Sampai sekarang kami masih menunggu keputusan resmi,’’ jelas Aji.