Secepatnya Tuntaskan Renovasi Stadion GBT
Dipastikan Jadi Venue Piala Dunia U-20 Tahun Depan
SURABAYA, Jawa Pos – Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Pakal, yang dipastikan menjadi venue Piala Dunia U-20 tahun depan terus bersolek. Beberapa satuan kerja (satker) dari Pemkot Surabaya dikerahkan. Salah satunya, dinas perumahan rakyat dan kawasan permukiman cipta karya dan tata ruang (DPRKP CKTR).
Kepala Bidang Pembangunan Gedung Iman Krestian menuturkan, saat ini pihaknya masih memperbaiki seluruh toilet penonton dan musala serta membuat konstruksi fondasi pagar stadion. Stadion GBT memiliki 420 bilik toilet dan 21 musala. ”Jadwal selanjutnya pemasangan rumput baru, penambahan lampu lapangan, penambahan AC di ruang ganti, dan tata suara lapangan,” terangnya saat dihubungi Jawa Pos kemarin.
Fondasi pagar stadion, lanjut Iman, dipasang dengan konstruksi yang agak tinggi. Tinggi pagar 3 meter, lalu ditambah kawat duri 60 cm. Jadi, total tinggi pagar 3,6 meter. Pemasangan fondasi yang tinggi bertujuan membatasi perimeter penonton agar tidak gampang dibobol serta dipanjat. ”Yang bisa mendekat ke area stadion hanya yang sudah tersortir oleh petugas keamanan,” tambahnya.
Bukan hanya DPRKP CKTR yang sibuk menuntaskan tugas revitalisasi GBT, satker lain juga terlibat, yaitu dinas pemuda dan olahraga (dispora). Kepala Bidang Dispora Edi Santoso menuturkan, pihaknya telah menyelesaikan titik sorot dari lampu stadion seminggu lalu. Namun, masih ada PR memasang kursi tribun penonton.
Edi menyebutkan, kursi-kursi belum dikirimkan ke Surabaya. Saat ini kursi tersebut masih berada di Jakarta. ”Terhambat karena pandemi. Begitu sampai Surabaya, secepatnya kami pasang,” jelasnya.
Pada Jumat (26/6), Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) memastikan bahwa Piala Dunia U-20 tetap dihelat tahun depan. Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan telah mengirimkan surat kepastian event bergengsi tersebut ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat agar segera merevitalisasi stadion yang digunakan sebagai venue event. Salah satu stadion yang digunakan adalah Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya.