Donasi Keenam, Serahkan Mesin PCR Portabel
Jawa Pos – Kebutuhan untuk tes swab pasien Covid-19 di Surabaya masih begitu tinggi. Yayasan Pelangi Hidup Bersama (YPHB) menyerahkan bantuan yang berupa satu unit iPonatic fully automated portable
nucleic acid detection system yang merupakan mesin PCR portabel. Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menerima donasi tersebut kemarin pagi (27/6) di halaman balai kota. Turut disumbangkan 100 jeriken hand sanitizer, masingmasing berisi 5 liter. Terhitung, sudah kali keenam YPHB menyerahkan donasi kepada Pemkot Surabaya.
Risma terlihat gembira saat menerima bantuan mesin PCR portabel yang sudah dinanti-nanti tersebut. Sebab, alat itu akan membantu untuk memastikan konfirmasi status pasien. ”Sudah ditunggu-tunggu ini,” kata Risma.
Ukuran mesin PCR portabel itu sebesar dispenser galon. Alat itu disimpan dalam koper khusus sehingga memudahkan untuk dibawa ke mana-mana. ”Sekali lagi saya sampaikan terima kasih, Tuhan yang membalas kebaikan Bapak-Ibu,” tutur dia.
Ketua YPHB Muhammad Zakki mengungkapkan, upaya memutus mata rantai persebaran Covid-19 itu harus dilakukan bersama-sama. ”Alat PCR portabel diharapkan bisa membantu pemkot dalam percepatan penanganan pandemi,” kata Zakki. Turut hadir anggota Dewan Pengawas YPHB Yasin Wijaya, Sekretaris YPHB Suryo Eko Prasetyo, serta Pemimpin Redaksi Jawa Pos Ibnu Yunianto.
Zakki menyampaikan terima kasih yang setulus-tulusnya atas bantuan para pembaca setia Jawa Pos. Donasi yang terkumpul segera disalurkan kepada pihak-pihak yang membutuhkan. Tahap pertama, bantuan diserahkan 21 April untuk 239 petugas yang mengurusi jenazah pasien Covid-19. Kedua, donasi 20 ton beras diserahkan pada 27 April.
Ketiga, bantuan 1.610 masker N95 dan 2.400 alat rapid test hasil kerja sama dengan Yayasan Indonesia Sejahtera Barokah disalurkan. Berikutnya, Mei lalu YPHB memberikan bantuan 1.200 unit alat rapid test kepada Pemkot Surabaya. Juga menyerahkan 16 ribu baju hazmat dan masker N95 ke 22 RS. Bantuan itu secara simbolis diserahkan kepada pemkot 5 Juni lalu.