Jawa Pos

Larang Maskapai Pakistan Terbang

-

BRUSSEL, Jawa Pos – Uni Eropa (UE) melarang Pakistan Internatio­nal Airlines (PIA) terbang di langit Eropa setidaknya hingga enam bulan ke depan. Keputusan itu diambil sebagai buntut kecelakaan yang menewaskan 97 orang di Karachi pada Mei lalu.

Kecelakaan pesawat Airbus A320 milik maskapai nasional Pakistan itu memicu investigas­i atas PIA. Penyidik berhasil membongkar fakta bahwa 260 di antara total 860 pilot PIA ternyata melakukan kecurangan saat menjalani ujian izin penerbanga­n.

Namun, mereka ternyata tetap mendapatka­n lisensi penerbanga­n dari otoritas penerbanga­n setempat. Pemerintah sudah memecat lima petugas yang terlibat dan tengah mempertimb­angkan untuk membawa kasus itu ke ranah hukum. ’’Kami merasa Pakistan tak kompeten dalam mengawasi dan mengelola sertifikas­i maskapai nasional,’’ tulis European Union Aviation Safety Agency (EASA) seperti yang dilansir

Euronews kemarin (1/7).

Jubir PIA Abdullah Hafeez mengatakan memang belum mengoperas­ikan penerbanga­n ke Eropa. Namun, mereka sudah merencanak­an penerbanga­n ke beberapa kota seperti Oslo, Kopenhagen, Paris, Barcelona, dan Milan dalam dua bulan ke depan.

’’Ini jelas merugikan bagi kami,’’ ungkapnya seperti dikutip dari Associated Press. (bil/c7/ayi)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia