Jawa Pos

Salah Narasi Video Inspeksi RS Covid-19 di Brasil

-

SATU lagi, hoax bernuansa teori konspirasi terkait Covid-19 menyebar di media sosial. Dilengkapi video pendek tentang rumah sakit (RS) yang kosong, pembuat hoax menuding bahwa data pasien Covid-19 yang dipublikas­ikan selama ini palsu. Contohnya adalah sebuah RS khusus Covid-19 yang ternyata kosong saat disidak politisi setempat.

Di Facebook kabar seperti itu dibagikan ulang oleh akun Imam Al Hajri dari akun YzmaRfahmi. Mereka menyebut video itu sebagai politik korona. Bahkan dikait-kaitkan dengan Indonesia yang terlalu berlebihan mengatasi virus korona jenis baru. ”Kenapa Indonesia terlalu melebihleb­ihkan mengenai korona? Semoga warga paham dan tidak mau dibodohi,” tulis akun tersebut (bit.ly/AkalAkalan­Saja).

Video berdurasi 2 menit 29 detik itu memang memperliha­tkan seorang pria yang marahmarah di Hospital De Campanha Sao Goncalo, Brasil. RS tersebut tampak seperti bangunan semiperman­en dan berantakan. Sama sekali tidak ada pasien di dalamnya. Namun, apakah benar video itu merupakan rekaman aksi anggota parlemen Brasil melabrak RS yang mengklaim sedang merawat 5.000 pasien Covid-19, tapi ternyata kosong?

Memanfaatk­an situs padanan gambar, Jawa Pos menemukan video yang sama diunggah kanal YouTube milik Deputado Poubel pada 27 Mei 2020. Judulnya ditulis dalam bahasa Spanyol. Disebutkan, Poubel sedang melakukan inspeksi terhadap RS tersebut.

Beberapa portal berita berbahasa Spanyol juga membahas kemarahan sang anggota parlemen itu. Salah satunya portal berita agenciabra­sil.ebc.com.br. Pada 18 Juni 2020 portal tersebut mengunggah berita berjudul Terlambat Dibuka, Rumah Sakit Lapangan di Sao Goncalo.

Dijelaskan, kemarahan anggota parlemen itu dipicu fakta bahwa RS lapangan yang dia sidak sama sekali belum merawat pasien. Padahal, RS tersebut dijadwalka­n aktif pada April 2020.

RS Sao Goncalo merupakan satu di antara tujuh RS lapangan yang dibangun pemerintah Rio de Janeiro untuk menangani kasus Covid19 wilayah itu. Namun, RS dengan fasilitas 200 tempat tidur tersebut telat beroperasi. Anda bisa melihatnya di bit.ly/TelatBuka.

Situs pencari fakta AFP, factcheck.afp. com, juga mengulas video yang viral dengan narasi konspirasi itu. Menurut AFP, politikus bernama Fellipe Poubel tersebut memulai videonya dengan mengatakan bahwa dirinya tiba di RS Sao Goncalo yang seharusnya sudah dibuka hari itu. Namun ternyata tidak. Anda bisa membacanya di (bit.ly/ KarenaBelu­mAktif).

 ?? ILUSTRASI WAHYU KOKKANG/JAWA POS ??
ILUSTRASI WAHYU KOKKANG/JAWA POS

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia