Kantor Lama Rusak, Bawaslu Boyongan
RENCANANYA, pekan depan Bawaslu Surabaya pindah kantor. Mereka sudah mendapatkan izin dari Pemkot Surabaya untuk menempati kantor baru di Jalan Tenggilis Mejoyo I, Kali Rungkut.
Kondisi kantor mereka saat ini di Jalan Arif Rahman Hakim yang menempel di gedung Convention Hall memang cukup memprihatinkan. Lantai bangunan sudah tidak rata lagi. Pada musim hujan, atapnya kadang bocor. Bahkan, sampai ada talang buatan tambahan agar air tidak sampai masuk ke ruangan.
Di gedung lama itu juga hanya ada empat ruangan yang digunakan. Satu ruangan dipakai untuk para komisioner, satu ruangan staf, dan dua ruang pertemuan. Sejumlah pekerjaan teknis kerap terhambat karena faktor keterbatasan kantor lama.
Ketua Bawaslu Surabaya M. Agil Akbar mengungkapkan, proses pinjam pakai gedung baru di Kali Rungkut itu sudah selesai. Mereka sudah tanda tangan dengan pemkot yang diwakili dinas pengelolaan bangunan dan tanah.
”Segera ditempati. Kemungkinan
pekan depan pindahan,” ujar Agil kemarin (1/7). Gedung yang baru itu memang diperlukan untuk menunjang kinerja komisioner Bawaslu Surabaya yang turut menjadi penyelenggara pilwali Surabaya pada 9 Desember.
Agil menyebutkan bahwa penataan kantor baru itu akan menggunakan prinsip protokol kesehatan. Misalnya, menjaga jarak aman antara satu pegawai dan petugas lainnya. ”Gedungnya ini dua lantai,” ungkap Agil.
Agil menyatakan, dengan kantor baru ini kinerja Bawaslu bisa meningkat. Pekerjaan-pekerjaan teknis yang selama ini tertunda bisa lebih cepat selesai. ’’Apalagi, dalam situasi pandemi ini, kegiatan-kegiatan yang sifatnya administratif harus cepat selesai untuk menunjang keterbatasan kegiatan di lapangan,’’ terangnya.
Agil optimistis kinerja Bawaslu bisa meningkat dengan kantor baru. Tinggal penyesuaian-penyesuaian. Dengan adanya ruangan lebih, sejumlah agenda Bawaslu bisa langsung dilaksanakan tanpa harus memindah-mindah barang terlebih dahulu seperti di kantor lama.