Jawa Pos

Ingatkan tentang Adaptasi dan Belajar Hal Baru

-

Influencer

PRIYO EFENDI

Ketua Himpunan Putra-Putri Keluarga Angkatan Darat (HIPAKAD) Jawa Timur

SURABAYA, Jawa Pos - Prosesi serah terima jabatan di Universita­s Ciputra (UC) kali ini agak berbeda. Kondisi pandemi menjadikan adanya penyesuaia­n dalam pelaksanaa­nnya. ”Biasanya kan langsung kumpul, sekarang harus online sekaligus offline terbatas,” tutur Rektor Universita­s Ciputra Yohannes Somawiharj­a.

Kemarin prosesi sertijab hanya diikuti 20 orang. Rektor melantik lima orang untuk lima posisi. Ketua Program Studi Internatio­nal Business Management-Internatio­nal Class UC yang semula dijabat Agustiono SE MSc diserahter­imakan kepada Dr Augustinus Nicolaas Hillebrand­es Oroh SE MBA.

Kemudian, head of Department Human Capital Management UC yang semula dijabat Laij Victor Effendi SE MM diserahter­imakan kepada dra Veronica Hidayati MPd. Serta,

head of Department Biro Administra­si Akademik (BAA) UC yang semula dijabat dra Veronica Hidayati MPd kini dipegang Arindha Dimiarni SPsi.

Sementara itu, Lucky Cahyana Subadi SPd MM dan Melissa Christina ST sama-sama diangkat kembali pada posisi yang sama. Lucky sebagai kepala pusat pengembang­an pendidikan dan aktivitas instruksio­nal. Melissa sebagai kepala biro property management.

Agar tetap meriah, prosesi tersebut dapat disaksikan pengurus UC lainnya dari rumah. ”Sertijab ini juga sebagai pemberitah­uan. Maka, semua boleh aktif ikut,” ujar rektor yang akrab disapa Yosoma tersebut. Keputusan sertijab

offlineter­batas terpaksa diambil lantaran jumlah kasus Covid-19 masih tinggi.

Tak mungkin mengumpulk­an banyak orang untuk prosesi tersebut. Biasanya, sertijab dilakukan dua kali tiap tahun. ”Tapi, ini juga jadi pesan untuk kita semua tentang adaptasi keadaan,” ucap Yosoma. Dalam pidatonya, Yosoma mendorong seluruh pengurus kampus untuk bekerja keras dan berani belajar hal baru.

Kondisi pandemi ini tidak hanya diartikan sebuah tantangan. Namun, kondisi ini juga memberikan pilihanpil­ihan baru untuk menjalanka­n aktivitas. ”Karena sebagai kampus, kami harus punya value yang diberikan untuk masyarakat,” tuturnya. Maka, seluruh pihak harus bisa mencari alternatif dalam melakukan sesuatu.

”Misalnya, dosen. Meski mayoritas berusia muda. Tapi, pendidikan daring sepenuhnya itu baru,” tegasnya. Salah satu cara mendorong mereka adalah dengan kembali ”jadi mahasiswa”. Dosen diminta ikut kursus daring dari kampus luar negeri agar mengerti sensasinya. Melalui contoh tersebut, Yosoma berharap setiap pengurus kampus bisa ikut mencoba hal baru demi mengasah pengetahua­n dan pengalaman mereka.

 ??  ?? SILVIA SIANTAR
SILVIA SIANTAR
 ?? UC FOR JAWA POS ?? OFFLINE TERBATAS: Rektor Universita­s Ciputra Ir Yohannes Somawiharj­a dalam prosesi sertijab yang juga bisa disaksikan secara online kemarin (1/7).
UC FOR JAWA POS OFFLINE TERBATAS: Rektor Universita­s Ciputra Ir Yohannes Somawiharj­a dalam prosesi sertijab yang juga bisa disaksikan secara online kemarin (1/7).
 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia