Jawa Pos

Tutup Total Jalan Tambak Wedi Baru

Diskusi Buntu, Ahli Waris Pasang Pagar

-

SURABAYA, Jawa Pos – Persoalan kepemilika­n lahan di Jalan Tambak Wedi Baru, Kenjeran, makin melebar. Jalan Tambak Wedi Baru belum dibuka hingga kemarin (1/7). Ichwan sekeluarga yang mengaku sebagai salah satu ahli waris justru menutup total akses tersebut.

Penutupan dilakukan sejak pagi. Ada pekerja yang memasang pagar besi. Bukan hanya kendaraan roda empat. Para pengendara roda dua juga tidak bisa lagi melintas di Jalan Tambak Wedi Baru.

Penutupan pernah dilakukan awal tahun lalu. Setelah negosiasi bersama beberapa pihak, ahli waris mau membuka sebagian jalan untuk kendaraan roda dua atau pejalan kaki. Namun, tiba-tiba saja Sabtu (27/6) mereka kembali menutup total jalan tersebut.

Lurah Bulak Banteng Teguh Abadi sudah memantau penutupan jalan. Dia menyayangk­an tindakan tersebut. ’’Tadi memang ditutup total. Sudah ada diskusi dengan ahli waris, tapi belum klir,’’ kata Teguh.

Dia menjelaska­n, belum ada undangan terkait dengan pembahasan penutupan jalan. Kelurahan masih menunggu instruksi dari Pemkot Surabaya. Termasuk menentukan langkah ke depannya.

Sebelumnya, masalah kepemilika­n tanah antara Ichwan beserta keluarga dan Pemkot Surabaya mencuat pada Agustus 2019. Mereka yang mengaku ahli waris menutup jalan karena merasa memiliki lahan. Berdasar keterangan mereka, ada 540 meter di antara total lahan 1.796 meter yang dipakai untuk jalan raya. Mereka ingin memanfaatk­annya lagi.

 ?? AHMAD KHUSAINI/JAWA POS ?? JADI DIPASANG: Pekerja menyiapkan material untuk pemasangan pagar di Jalan Tambak Wedi Baru kemarin.
AHMAD KHUSAINI/JAWA POS JADI DIPASANG: Pekerja menyiapkan material untuk pemasangan pagar di Jalan Tambak Wedi Baru kemarin.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia