Semprotkan Disinfektan dengan Mobil Anti-Covid-19
SURABAYA, Jawa Pos - Dinas Pendidikan (Dispendik) Jatim menjajal inovasi di tengah pandemi. Yakni, mobil anti-Covid-19 sebagai sarana penanggulangan wabah. Mobil tersebut diluncurkan kemarin (1/7). ”Mobil itu sebagai sarana keamanan demi mencegah penularan virus pada masa transisi seperti saat ini,” kata Kepala DispendikJatimWahidWahyudi.
Dia menyatakan, mobil tersebut dibuat tim UPT Pengembangan Teknis Keterampilan Kejuruan (PTKK) Dispendik Jatim. ”Dirancang oleh pegawai dinas pendidikan. Fungsinya untuk menyemprotkan disinfektan, baik di kantor pusat, kantor cabang-cabang dinas, maupun SMA dan SMK,” jelasnya.
Wahid menyatakan, sementara ini pihaknya masih menyediakan satu mobil saja. Meski begitu, nanti mobil anti-Covid-19 itu bisa juga digunakan di luar kota. Setelah selesai digunakan di Surabaya. ”Penyemprotan disinfektan tak hanya dilakukan di luar ruangan atau jalanan, tetapi juga di dalam ruangan,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala UPT PTKK Dispendik Jatim Wahyu Suryo Herminoko menjelaskan, ide pembuatan mobil anti-Covid-19 itu memang tercetus di tengah pandemi. Dibutuhkan waktu dua bulan untuk menyelesaikan rancangan mobil. Terlebih kerangka mobil dibuat dari barang-barang bekas. ”Kami manfaatkan mesin dari mobil bekas untuk dimodifikasi,” ujarnya.
Dia mengungkapkan, mobil itu bisa memuat 1.500 liter cairan disinfektan. Cairannya berbentuk embun sehingga baik digunakan di luar maupun dalam ruangan. ”Kemarin kami coba isi disinfektan kurang lebih 50 liter, lalu dicampur pewangi. Dengan jangkauan jarak maksimal 50 meter,” katanya.