Kesehatan Hewan Kurban Dicek ke Peternak

- Sebulan lagi Hari Raya Idul Adha. Dinas Pangan dan Pertanian (Dispaperta) Sidoarjo mulai mendatangi peternakan sapi setiap hari. Mereka mengecek kesehatan hewan. Memastikan bakal hewan kurban sehat dan layak dikonsumsi.

Menurut Plt Kepala Bidang Kesehatan Hewan (Keswan) dan Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) Dinas Pangan dan Pertanian (Dispaperta) Sidoarjo drh Nuning Sri Pudjiastuti, petugas mengecek sekaligus meneliti kesehatan ternak. “Kita ambil fesesnya juga untuk diteliti. Ada cacingnya atau tidak,” jelas Nuning. Sekaligus petugas juga memberikan obat sejenis itu kepada ternak. Sebab, pasti ada cacingnya.

Nuning mengatakan, pengecekan akan berlanjut hingga Hari Idul Adha tiba. Target setelah ini adalah para pedagang ternak musiman. Yaitu, mereka yang biasa buka lapak di pinggirpinggir jalan. “Ini juga antisipasi ternak yang dari luar daerah. Dicek di sana,” terangnya. Dinas pertanian tidak ingin ada hewan tidak sehat masuk Sidoarjo. Yang ditakutkan adalah antraks. Sebab, penyakit itu bisa menular dari hewan ke manusia.

Daging hewan yang terjangkit pun tetap bisa menularkan antraks saat dimasak. Meski di Jawa Timur tidak ditemukan kasusnya, tetap harus ada antisipasi. “Karena di Jawa Tengah sudah ada temuan kasus,” ujarnya.

Dia meminta warga dan masyarakat juga jeli memilih hewan kurban. Pastikan sehat dan tidak ada keanehan. Misalnya mata merah, hidung kering, dan hanya besar di perut.