Jawa Pos

Senangkan Hati Pasien agar Cepat Sembuh

-

SURABAYA, Jawa Pos – Sejak awal April, jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Islam Surabaya (RSIS) Ahmad Yani berjumlah 167 orang. Di antara jumlah tersebut, 36 orang dinyatakan meninggal. Saat ini ada 58 pasien yang masih menjalani perawatan di ruang isolasi. Artinya, pasien yang dinyatakan sembuh lebih banyak hingga dua kali lipat daripada pasien yang meninggal. Yakni, sebanyak 73 orang.

”Yang saat ini masih di ruang isolasi itu sebagian besar sudah terkonfirm­asi positif Covid-19 dan dalam kondisi klinis sedang. Hanya sebagian kecil yang statusnya PDP menunggu hasil swab. Dan sangat jarang sekali PDP yang hasil swab pertamanya itu negatif,” terang drg Laily Rachmawati SpPerio, wakil direktur medis RSIS Ahmad Yani.

Dia menyatakan, angka kesembuhan pasien yang lebih banyak tersebut merupakan satu hal yang harus disyukuri. Sekaligus menjadi semangat bagi pasien lain dan juga tenaga kesehatan (nakes) yang merawat. ”Salah satu upaya untuk meningkatk­an pasien yang sembuh adalah memberi mereka mood booster. Dengan hati dan perasaan yang senantiasa bahagia, imunitas mereka pun terjaga,” paparnya.

Laily menyatakan, pihaknya membagi ruang isolasi sesuai dengan gejala klinis pasien. Dari ringan, sedang, hingga berat. Mereka yang dikategori­kan pasien dengan gejala berat akan langsung diletakkan di kamar bertekanan negatif dengan tempat tidur yang dilengkapi ventilator. Sementara itu, mereka yang tergolong PDP dan masih menunggu hasil swab ditempatka­n di kamar kategori ringan. ”Sekarang ini total ada 80 perawat yang khusus bertugas di ruang isolasi. Mereka seminggu bertugas, seminggu libur. Rencananya tambah lagi 20 perawat,” imbuhnya.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia