Jawa Pos

Bikin Masker dari Songket Bali

-

SURABAYA, Jawa Pos – Saat ini banyak desainer banting setir dengan memproduks­i masker untuk menyiasati sepinya order baju. Misalnya yang dilakukan oleh desainer Dhimas Gulam. Pria dari Jember itu mengakui, selama pandemi, bisnis bajunya kurang begitu laku. ”Makanya, sejak bulan lalu saya bikin masker, tapi tetap punya ciri khas,” terangnya kemarin (2/7).

Selama ini Dhimas memiliki sebuah brand yang bernama Prana Indonesia. Di dalamnya, dia khusus mengolah kain-kain Nusantara seperti batik, tenun, dan songket untuk dijadikan berbagai karya fashion. ”Nah, begitu saya mengeluark­an produk masker, tentunya juga harus pakai kain Indonesia,” ujarnya.

Masker Dhimas diberi nama #MaskerGaya. Untuk seri pertama, dia memilih untuk menggunaka­n songket bordir dari Bali. ”Motifnya diambil dari songket berbagai daerah di Bali yang diaplikasi­kan dalam bordir. Supaya beda dari yang lain, saya buat masker ini limited. Maksimal, untuk tiap desain, cuma ada enam pieces agar keeksklusi­fannya terjaga,” lanjut Dhimas.

Ada alasan tersendiri sehingga dia memilih songket. Menurut dia, kain itu jarang sekali digunakan oleh perajin untuk membuat masker. Mayoritas yang dipakai selalu batik. ”Jadi, saya cari yang jarang digunakan orang. Selain itu, kain songket Bali bagus, elegan, dan terkesan mewah,” imbuhnya.

Terkait dengan warna masker, Dhimas memilih warna dasar hitam. Sesuai dengan color identity Prana Indonesia yang 90 persen pasti pakai hitam. Bagi Dhimas, hitam adalah warna yang abadi. Karena itu, dia berharap karya-karyanya tak lekang oleh waktu. Bisa selalu diingat setiap orang. ”Selain pemilihan warna, saya juga selalu menunjang produk saya dengan presentasi foto yang oke agar konsumen mau beli. Sebisa mungkin di tiap koleksi Prana selalu saya buatkan konsep yang kreatif,” urai Dhimas.

 ?? DHIMAS GULAM FOR JAWA POS ?? EDGY: Model memakai Masker Gaya karya Dhimas Gulam yang menggunaka­n kain songket sebagai bahan utama.
DHIMAS GULAM FOR JAWA POS EDGY: Model memakai Masker Gaya karya Dhimas Gulam yang menggunaka­n kain songket sebagai bahan utama.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia