Jatim Masuki Fase Milestone
Kesembuhan Pasien Mendekati 50 Persen
SURABAYA,JawaPos–GugusTugasPercepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Jatim kembali memaparkan perbandingan pasien sembuh denganpasienyangdirawatkemarin.
Hasilnya, pasien sembuh lebih besar daripada pasien yang kini dirawat di rumah sakit rujukan. Pencapaian itu dianggap sebagai tren positif penanganan Covid-19 di Jawa Timur.
Hingga kemarin, dari 17.829 kasus positif Covid-19 di Jatim, pasien yang menjalani perawatan mencapai 8.178 orang. Sementara itu, yang dinyatakan sembuh/negatif sebanyak 8.313 orang atau sekitar 47 persen.
Gubernur Khofifah Indar Parawansa optimistis jumlah pasien sembuh di Jatim akan terus meningkat. ”Pertambahannya dari hari ke hari terus tinggi,’’ ucapnya.
Mislanya, kemarin Khofifah mengatakan bahwa ada tambahan 387 pasien yang sembuh. Jumlah itu lebih tinggi daripada angka penambahan kasus positif yang mencapai 255 orang. Situasinya mulai stabil dalam beberapa hari terakhir.
Khofifah berharap situasi seperti kali ini terus berlanjut. Jumlah pasien sembuh/ negatif lebih tinggi jika dibandingkan dengan kasus positif. ”Istilahnya, Jatim mencapai posisi milestone, persentase kesembuhan melebihi kasus positif,’’ ungkapnya.
Khofifah mengatakan, semua orang ingin lepas dari situasi pandemi Covid-19. Upaya yang dilakukan pemerintah, tenaga medis, serta masyarakat diharapkan terus mengarah pada tren positif.
Sementara itu, Ketua GTPP Covid-19 Rumpun Kuratif dr Joni Wahyuhadi mengatakan, tren positif yang terjadi dalam beberapa hari terakhir merupakan hasil kerja bersama. Banyak strategi yang diterapkan. Tiga di antaranya dimaksimalkan. ”Yaitu, observasi ketat, peningkatan imunitas, dan monitoring yang tepat,’’ ucapnya.
Penangananitudidukungprogram one gate referralsystem.Yakni,sistemyangdibuatuntuk menata,mengklasifikasi,sertamendistribusikan pasien ke semua rumah sakit rujukan.
Dengan cara itu, penanganan para pasien positif bisa menjadi tepat dan cepat. ”Selain itu, penanganan sesuai dengan kategori pasien yang terpapar Covid-19, ringan, sedang, atau berat,’’ ucap Joni.
Makintingginyaangkakesembuhanjugatak lepas dari bertambahnya jumlah rumah sakit (RS)rujukandiJatim.Awalnya99RS.Kinitotal rumahsakitrujukanmenjadi126unit.Jumlah itu belum termasuk rumah sakit darurat.
Selain itu, tracing (penelusuran) terhadap warga yang berpotensi terjangkit Covid-19 juga terus berlangsung. Total yang sudah menjalani tes mencapai 598.065 orang. Dari jumlah tersebut, ada 96.936 yang menjalani tes PCR. ”Secara nasional, Jawa Timur paling tinggi,’’ ungkapnya.