Jawa Pos

Ogah ke RS karena Takut Jarum Suntik

Kenangan Keluarga tentang Omas

-

DEPOK, Jawa Pos – Lantunan doa dan isak tangis mewarnai pemakaman mendiang komedian Omaswati, 54, kemarin pagi (17/7). Jenazah saudari Mandra dan Mastur itu dimakamkan di TPU Cisalak, Cimanggis, Depok.

Ketiga anak Omas –Muhammad Rizky Dioambiah, Dimas Aji Septian, dan Dinda Olivia– turut mengantark­an jenazah sang ibu.

Rekan komedian dan pekerja seni seperti Jaja Miharja dan Jarwo Kwat juga datang.

Keduanya merasa terkejut dengan kepergian Omas. Sebab, di mata mereka, komedian yang terkenal dengan gaya lawak ceplascepl­os itu selalu terlihat bersemanga­t dan menghibur. ”Saya baru tahu kalau dia punya penyakit,” kata Jaja kemarin.

Jaja menyebut bahwa Omas adalah salah satu komedian Betawi terbaik. ”Dia fokus dan konsisten di lawak Betawi. Legenda pelawak wanita Indonesia,” ujar penyanyi dangdut yang juga aktor itu.

Omas wafat pada Kamis malam (16/7) di kediamanny­a di kawasan Cimanggis. Menurut Dio, sang ibu memang menunjukka­n gejala penurunan kesehatan selama empat hari terakhir. ”Ibu penyakitny­a ada tiga. Diabetes, lambung, sama asma,” jelasnya.

Siangharis­ebelumwafa­t,Omassempat­pingsan dansesak.Tubuhnyaju­gademam.”Sempatmint­a dipijitin.Puncaknyap­asmaghrib,ibuterseda­kpas dikasih minum dan sesak,” lanjutnya.

Sebenarnya, pada Ramadan lalu, Omas sempat dirawat di rumah sakit setelah sering tak sadarkan diri. Dari hasil pemeriksaa­n, pihak dokter menyatakan bahwa dia punya sejumlah penyakit. ”Kalau nggak pingsan, nggak mau dibawa ke rumah sakit dan nggak ketahuan penyakitny­a karena takut disuntik,” kata adik Omas, Mastur, yang juga menyebut bahwa kakaknya punya gangguan paru-paru. Sempat membaik, Omas memutuskan untuk menjalani rawat jalan sampai akhirnya tutup usia.

 ?? IMAM HUSEIN/JAWA POS ?? BERTABUR BUNGA: Mastur, adik almarhumah Omas, menyiramka­n air di atas pusara kakaknya kemarin. Omas wafat pada Kamis (16/7) karena komplikasi.
IMAM HUSEIN/JAWA POS BERTABUR BUNGA: Mastur, adik almarhumah Omas, menyiramka­n air di atas pusara kakaknya kemarin. Omas wafat pada Kamis (16/7) karena komplikasi.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia