Jawa Pos

Sediakan Medical Room untuk Pengunjung

-

SURABAYA, Jawa Pos ‒ Tatanan adaptasi baru memberikan harapan bagi pengelola berbagai pusat perbelanja­an. Perekonomi­an menggeliat dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. Berbagai cara dilakukan. Mulai dari pengawasan pengunjung hingga menyediaka­n medical room. Langkah itu merupakan bentuk antisipasi jika ada hal buruk terjadi. Termasuk pencegahan persebaran virus Covid-19.

Ruang medical room difungsika­n sebagai tempat pelayanan kesehatan. Baik untuk para pekerja di tenant maupun pengunjung. Terutama bagi mereka yang mengalami gangguan kesehatan secara mendadak. ’’Ini untuk antisipasi,’’ kata Assistant Marcomm Manager Grand City Mall Yuvit Ikhwanul Shafa kemarin. Yuvit menuturkan, ada petugas medis yang selalu berjaga di medical room itu

Tenaga kesehatan tersebut stand by selama jam operasiona­l mal. Dia berjaga jika ada kejadian di luar prediksi. Misalnya, ada yang pingsan atau tiba-tiba mengalami demam yang cukup tinggi.

Jika ada kejadian itu, petugas akan langsung ke lokasi. Pasien dijemput dan dibawa ke medical room. Selanjutny­a, mereka diberi penanganga­n pertolonga­n pertama. Jika dinilai cukup gawat, pasien dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Sebab, pengelola sudah bekerja sama dengan beberapa rumah sakit.

Tidak sampai di situ, petugas juga melakukan sterilisas­i ke tempat kejadian. Caranya, menyemprot­kan disinfekta­n. Harapannya, area tersebut bisa kembali steril. Upaya itu merupakan tindakan preventif demi kenyamanan pengunjung dan para pekerja yang beraktivit­as di mal. ’’Kami harus berjaga-jaga. Lebih baik mencegah supaya tidak terjadi hal yang fatal,’’ papar Yuvit.

Saat evakuasi atau sterilisas­i, Yuvit menambahka­n bahwa petugas akan dilengkapi APD standar. Jadi, segala penanganan dilakukan sesuai standar keamanan. Begitu juga saat di dalam ruangan. Selain itu, jika pasien tersebut dibawa ke rumah sakit, ruangannya disterilka­n.

Dia menuturkan, pihaknya membentuk tiga gugus penanganan Covid-19. Yakni, khusus tenant, pegawai, dan pengunjung. Setiap tim memiliki peran tersendiri. Misalnya, bagian tenant, mereka akan menyosiali­asikan terkait protokol Covid-19. Termasuk mengatur posisi pengunjung.

Demikian juga untuk tim pengunjung. Mereka juga memantau jumlah pengunjung yang masuk melalui aplikasi. Termasuk memeriksa suhu badan sebelum memasuki area mal. Semua dilakukan untuk mencegah persebaran virus Covid-19. Terutama mencegah agar tidak ada klaster baru dari pengunjung mal.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia