Jawa Pos

Pengusaha Optimistis Machfud Bangkitkan Sektor Ekonomi

- (xav)

SURABAYA, Jawa Pos – Pandemi Covid-19 memberikan dampak yang serius pada sektor ekonomi. Banyak pengusaha yang sambat lantaran bisnisnya drop. Dampaknya, tidak hanya dirasakan oleh pemilik usaha. Para pekerja banyak yang dirumahkan dan terkena pemutusan hubungan kerja (PHK).

Hal itu menjadi topik pembahasan utama dalam pertemuan bakal calon wali kota Machfud Arifin dengan sejumlah pengusaha di Hotel JW Marriott Rabu (15/7). Di sektor perhotelan, para pengusaha benar-benar terpukul karena okupansi menurun drastis. Sebagian besar karyawan terpaksa harus dirumahkan.

Industri padat karya juga demikian. Banyak pabrik yang mengurangi jumlah produksi lantaran kondisi pasar sedang sepi. Pengiriman ke luar negeri atau ekspor juga mengalami penurunan signifikan. ”Kita optimistis. Dalam waktu lima tahun beliau bisa mewujudkan visi-misi serta gagasan dalam membangun Surabaya,” ujar perwakilan pengusaha Yudi Yahja.

Pengusaha yang bergerak di bidang general trading itu mengakui pandemi Covid-19 tidak hanya membuat sektor usaha drop. Semua elemen masyarakat ikut terdampak. Karena itu, pemerintah sebaiknya lebih produktif dalam memberikan bantuan. Khususnya, bagi warga yang benar-benar membutuhka­n.

Kerja sama yang baik antara pemerintah dan sektor swasta bisa menjadi jalan keluar atas masalah tersebut. Hal itu terkait kemudahan perizinan dalam berbagai urusan baik di bidang pariwisata, transporta­si, maupun perhotelan. Dengan begitu, sektor perekonomi­an bisa berjalan kembali dan lapangan kerja bisa dibuka seluas-luasnya.

”Kita ini para pengusaha, pedagang maupun UMKM, pasar atau industri, semua ini memang perlu bantuan. Perlu dukungan dari pemerintah,” terangnya.

Para pengusaha juga meminta adanya kepastian hukum atas bisnis yang mereka jalankan. Sebab, di sejumlah sektor, banyak pengusaha yang tidak mendapat kepastian hukum maupun waktu berkaitan dengan izin yang diajukan.

’’Semua pihak harus bahu membahu dalam mengatasi dampak ekonomi akibat pandemi Covid-19. Memang, semua sektor usaha sedang lesu saat ini. Karena itu, perlu dukungan kebijakan dari pemerintah agar perekonomi­an bisa tumbuh kembali,” ujar Machfud.

Machfud mengaku bukan tipe orang yang suka mengumbar janji. Namun, semua keluhan para pengusaha itu pasti akan ditampung dan diperhatik­an. Jika mendapat amanah sebagai wali kota, masalah terkait kepastian hukum dan perizinan akan dituntaska­n. ”Saya orangnya tidak suka janji-janji. Tapi, saya selalu terusik kalau ada hal-hal yang dirasa tidak pantas. Kalau saya yakin mampu, pasti akan saya benahi,” tuturnya.

Machfud kembali menegaskan bahwa dirinya bukanlah superman atau superwoman. Artinya, membangun Surabaya tidak bisa dilakukan seorang diri. Dibutuhkan peran semua pihak agar Surabaya menjadi lebih maju dan warganya makmur sejahtera. ”Dibutuhkan supertim untuk membangun Surabaya ini. Tidak terkecuali dari rekanrekan pengusaha,” jelasnya.

 ?? TIM MA FOR JAWA POS ?? KATA TOKOH
SALING DUKUNG: Bakal calon wali kota Machfud Arifin bertemu sejumlah pengusaha di Hotel JW Marriott Surabaya pada Rabu (15/7). Mereka berdiskusi mengenai kondisi sektor ekonomi saat ini.
TIM MA FOR JAWA POS KATA TOKOH SALING DUKUNG: Bakal calon wali kota Machfud Arifin bertemu sejumlah pengusaha di Hotel JW Marriott Surabaya pada Rabu (15/7). Mereka berdiskusi mengenai kondisi sektor ekonomi saat ini.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia