Spesialis Membobol Toko Elektronik
SURABAYA, Jawa Pos – Marsam penjahat yang punya spesialisasi. Dari rekam jejaknya, dia selalu mencuri toko elektronik. Beragam barang elektronik sudah diambil. Barang-barang itu kemudian dijual dengan harga miring. Terakhir, dia membobol toko elektronik di Siwalankerto.
Marsam membawa kabur sejumlah peralatan elektronik dari toko tersebut. Yakni, 4 laptop dan 2 ponsel. ”Kami amankan tersangka di kamar kosnya,” ujar Kanitresmob Polrestabes Surabaya Iptu Arief Ryzki Wicaksana kemarin (17/7).
Arief menjelaskan, pihaknya mengidentifikasi tersangka berdasar CCTV. Marsam tidak sadar aksinya terekam kamera pengawas. Dia menambahkan, pelaku bukan pemain baru. Marsam sudah beraksi tiga kali di Surabaya. ”Di Sidosermo sekali, kemudian dua kali di Lakarsantri,” jelasnya.
Dari penyidikan terungkap bahwa Marsam bukan hanya beraksi di metropolis. Dia juga berulah di luar kota. ”Di Gresik dan Tulungagung,” paparnya. Di dua daerah itu, pelaku juga membobol toko elektronik.
Marsam menjual barang jarahannya ke sejumlah kenalan. Dia memasang harga murah agar cepat laku. ”Masih dicari untuk penadah hasil curiannya,” tutur polisi dengan dua balok di pundak tersebut.
Arief mengatakan, pelaku adalah residivis. Marsam pernah berurusan dengan polisi karena perkara penculikan. Pria 37 tahun itu ditangkap pada 2013. ”TKP-nya di Sleman, Jogjakarta,” terangnya.
Marsam mengaku selalu beraksi sendiri saat mencuri. Dia mencari sasaran secara acak dengan keliling. Incarannya selalu toko di pinggir jalan yang sepi. ”Gemboknya saya rusak,” ujarnya.
Disinggung soal aksinya di luar kota, dia mengaku saat itu niatnya hanya ke rumah teman. Marsam memanfaatkan kesempatan. Dia selalu membawa kunci L untuk menjebol gembok toko.