Jadikan Krisis sebagai Momentum Lompatan Kemajuan
JAKARTA, Jawa Pos – Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-22 PAN diwarnai dengan arahan menjelang pilkada dan Pemilu 2024. Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan bertekad kursi mereka yang saat ini masih 7 persen di parlemen bisa bertambah signifikan pada 2024.
Sosok yang akrab disapa Zulhas itu menegaskan bahwa PAN berkomitmen mengusung calon-calon yang benar-benar memiliki wawasan kebangsaan pada pilkada nanti. Dia mewanti-wanti kader yang maju maupun calon siapa pun yang diusung untuk mengutamakan nasionalisme.
’’Kita ini kan tujuan merdeka untuk bersatu. Jadi, kita minta jangan gara-gara pilkada lalu menghalalkan segala cara dan memecah belah. Kalau sampai ada isu agama, ras, suku itu melanggar aturan,’’ jelas Zulkifli di Jakarta Selatan kemarin (23/8).
Pada perayaan ulang tahun kemarin, Amien Rais absen. Soal itu, Zulkifli menegaskan tidak menutup pintu bagi semua tokoh yang berperan dan punya jasa besar bagi PAN. Dia bahkan mengingatkan kader bahwa PAN tidak mungkin terbentuk jika tidak ada kerja keras sosok Amien Rais. Meski saat ini cara kerja mereka berbeda, Zulkifli meyakini sebenarnya kedua kubu itu memiliki tujuan yang sama untuk partai.
Ketua Dewan Kehormatan PAN Soetrisno Bachir menyinggung tentang lompatan kemajuan yang seharusnya bisa terjadi di momentum saat ini. Selain krisis kesehatan dan ekonomi akibat pandemi, PAN juga sempat mengalami gejolak saat kongres. Dia menegaskan bahwa gejolak tersebut perlu dipandang sebagai momentum untuk lompatan kemajuan bagi partai.
’’Lompatan kemajuan itu terjadi kalau ada krisis. Kalau kejadiannya linier, susah melakukan lompatan kemajuan. Ini bisa kita buat road map-nya, kita bisa saja melompat ke partai yang punya 80 kursi. Apa sulitnya?’’ paparnya.