Bukan Pesawat Jatuh, tapi Dipindah lewat Darat
AKUN Facebook Truckkeren mengabarkan pesawat yang jatuh di tol Banyumanik beberapa hari lalu. Kabar itu disertai video berdurasi 21 detik. Isinya memperlihatkan bagian depan pesawat yang berada di bawah gardu tol (bit.ly/PesawatJatuhdiTol).
Entah sengaja atau tidak, akun itu menyebut dengan jelas ada pesawat yang jatuh di tol Banyumanik, Semarang. Padahal, jika menelusuri informasi tersebut di mesin pencari, tidak ada satu pun media arus utama yang memberitakan pesawat jatuh di tol.
Apalagi jika melihat video itu sampai tuntas. Tidak ada penampakan kerusakan layaknya sebuah kapal jatuh dari langit. Malah, di tol itu masih tampak kendaraan yang melintas.
Penelusuran dengan menggunakan beberapa kata kunci di kanal YouTube menghasilkan informasi yang berbeda. Ternyata, pesawat tersebut adalah N250 Prototype Aircraft 01 (PA01) Gatotkaca buatan mantan Presiden RI B.J. Habibie yang hendak dipindahkan dari Bandung melalui jalur darat menuju Jogjakarta.
Pesawat dengan berat kosong 13.665 kg itu tersangkut di pintu tol Banyumanik, Semarang, pada Kamis (20/8). Salah satu yang mengunggah rekaman peristiwa itu adalah kanal milik Official
iNews pada 21 Agustus 2020. Video berita tersebut diberi judul Pesawat N250 Karya Habibie Tersangkut di Gerbang
Tol. Tampak tinggi pesawat yang mencapai 8,37 meter itu sulit melewati atap pintu tol. Setelah diatur sekitar tiga jam, pesawat yang diangkut truk itu dapat melanjutkan
perjalanan. Anda dapat melihatnya di (bit.ly/BukanTerjatuh).
Jawapos.com juga mengabarkan pemindahan pesawat N250 Gatotkaca ke Jogja. Berita yang terbit pada Jumat (21/8) itu menyebutkan bahwa pesawat kini resmi dimuseumkan di Museum Pusat TNI-AU Dirgantara Mandala, Jogjakarta.
Menurut penjelasan Kadispenau Marsekal Pertama TNI Fajar Adriyanto, fuselage atau badan pesawat yang dikirim dari PT Dirgantara Indonesia melalui jalur darat itu menyedot perhatian para pengendara. ’’Yang menarik dari perjalanan tersebut adalah banyak pemudik yang melintas di jalan tol, membuka kaca jendela, karena penasaran dengan apa yang dibawa truk tersebut,’’ ungkapnya.
Karena truk yang mengangkut fuselagesangat panjang dan lebar, kecepatan perjalanannya tidak lebih dari 40 km per jam dengan jarak tempuh sekitar 567 km. Anda dapat membacanya di bit.ly/DiMuseumkan.