Jawa Pos

Ketua LPMK Mengeluh ke Machfud

-

SURABAYA, Jawa Pos – Dukungan untuk calon wali kota Surabaya Machfud Arifin terus mengalir. Kemarin (23/8) mantan Kapolda Jatim itu mendapat tambahan kekuatan dari sejumlah ketua lembaga pemberdaya­an masyarakat kelurahan (LPMK).

Dalam acara deklarasi tersebut, Chairul Anwar, warga Wonorejo membacakan puisi. Dalam puisinya, Anwar menyampaik­an keluhannya atas nasib masyarakat yang tinggal di wilayah Pantai Timur Surabaya (Pamurbaya). ”Selama 13 tahun kami terisolasi oleh perda diskrimina­si. Kami semua adalah korban konservasi,” ucapnya saat membacakan puisi.

Hal itu pula yang dikeluhkan Suyitno, ketua LPMK Perak Barat. Dia mengungkap­kan, selama 20 tahun wilayahnya tidak pernah tersentuh pembanguna­n sama sekali. Baik pembanguna­n fisik maupun nonfisik seperti pengembang­an SDM (sumber daya manusia). ”Padahal, kami rutin bayar pajak untuk pemerintah. Untuk kawasan pelabuhan juga,” ucapnya.

Nawawi, ketua LPMK Medokan Ayu, menilai selama ini perhatian pemerintah kepada LPMK sangat kurang. Yang diperhatik­an hanya perangkat kelurahan. ”Yang katanya akan diberi anggaran kelurahan, tapi tidak caircair. Meskipun hanya wacana, seharusnya LPMK juga diberi dukungan anggaran,” cetusnya.

Senada dengan Nawawi, Ketua LPMK Pacar Kembang Gunawan Bandoro merasa lembaga yang dipimpinny­a tidak pernah diberi ruang. Terutama dalam pengambila­n kebijakan yang berdampak pada masyarakat kampung. ”Kita (LPMK, Red) ini dibentuk sebagai tokoh masyarakat. Sebagai mitra lurah. Tetapi tidak pernah dilibatkan dalam pengambila­n kebijakan,” ungkapnya setelah mengikuti deklarasi.

Secara terpisah, Machfud menilai LPMK seharusnya diberi ruang untuk bekerja. Bukan hanya sebagai pelengkap. Sebab, merekalah yang membawa aspirasi warga dalam musrenbang untuk disampaika­n ke pemerintah kota.

Karena itu, purnawiraw­an jenderal bintang dua tersebut memastikan LPMK akan selalu dilibatkan dalam membangun Kota Surabaya jika dirinya diberi amanah sebagai wali kota. Sebab, menurut Machfud, membangun kota sebesar Surabaya tidak bisa dilakukan sendiri. ”Saya bukan Superman. Saya adalah supertim. Saya butuh Anda (LPMK, Red) semua untuk memajukan kota ini. Bagaimana Surabaya ini bisa maju kotane makmur

wargane,” jelasnya.

 ?? FRIZAL/JAWA POS ?? ANTUSIAS: Machfud bertemu dengan warga dan beberapa ketua LPMK kemarin.
FRIZAL/JAWA POS ANTUSIAS: Machfud bertemu dengan warga dan beberapa ketua LPMK kemarin.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia