Libur Panjang, Capai Seribu Pengunjung
KBS Siapkan Pembukaan Wahana Naik Gajah dan Perahu
SURABAYA, Jawa Pos – Kebun Binatang Surabaya (KBS) mulai ramai pengunjung kemarin (23/8). Banyak pengunjung yang menghabiskan libur panjang di lembaga konservasi itu. Pengelola pun melakukan persiapan pembukaan beberapa wahana untuk memuaskan pengunjung yang datang berwisata.
Humas Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS) KBS Wini Hustiani menyatakan, dalam sepekan kemarin jumlah pengunjung di KBS meningkat dibandingkan minggu-minggu sebelumnya. Kepadatan pengunjung itu dipengaruhi dua libur panjang yang berurutan.
Kemarin (23/8), misalnya, jumlah pengunjung mencapai 500 orang. Jumlah itu naik dibandingkan saat pertama KBS kembali dibuka sejak 27 Juli lalu yang rata-rata hanya 200 pengunjung. Jumlah tertinggi terjadi pada 17 Agustus. Yang mencapai 1.126 pengunjung dalam sehari.
”Mulai banyak, tapi masih di bawah batas maksimal pengunjung,” ucap Wini kemarin. Selama soft opening, pengelola memang membatasi pengunjung yang menengok koleksi satwa KBS. Di hari biasa kapasitas maksimal 1.500 pengunjung. Sementara di akhir pekan kapasitas maksimal 3.000.
Untuk memuaskan pengunjung, kini KBS sedang mempersiapkan beberapa wahana yang selama ini memang ditutup. Rencananya, ada dua wahana yang bakal dibuka, yakni naik gajah dan wisata perahu di danau. ”Tapi, kami akan melakukan penyesuaian dulu sebelum menerapkan,” jelas Wini.
Misalnya, biasanya sekali naik gajah bisa dua sampai tiga orang. Nah, selama masa pandemi, jumlahnya akan dibatasi maksimal satu pengunjung saja sekali naik. Pun begitu naik perahu. Kapasitasnya akan dikurangi sesuai protokol kesehatan.
Rencana pembukaan itu dibuat juga atas dasar masukan pengunjung. Mereka kangen naik wahana tersebut di KBS. Pengelola pun akhirnya mempersiapkannya. Kecuali arena kolam renang. Yang bakal tetap ditutup karena berisiko.
Selama soft opening, PDTS sebenarnya juga telah memberikan kemudahan bagi pengunjung. Salah satunya menggratiskan tiket masuk area reptil dan kids zoo yang biasanya pada hari normal pengunjung dikenai tarif tambahan ketika masuk.
Wini mengatakan, pihaknya saat ini akan terus melakukan evaluasi selama soft opening yang berlangsung sebulan penuh. Salah satunya untuk memberikan tambahan kenyamanan bagi pengunjung ketika masuk. Misalnya, ketika masker pengunjung rusak, pengelola akan memberikan gratis masker baru untuk dipakai.