Senam Bugar Pakai Daster
SURABAYA, Jawa Pos – Ibuibu RT 05, RW 02, Kelurahan Karah, Kecamatan Jambangan, kompak berdaster kemarin (23/8). Bukan untuk bersihbersih rumah, melainkan senam sore bersama instruktur. Selama dua jam mereka begitu bersemangat dan totalitas mengikuti gerakan.
Arif Fatichin, ketua RT setempat, menyatakan bahwa senam sore itu rutin dilakukan sejak Mei. Namun, kemarin lebih spesial karena memakai kostum daster. Kegiatan tersebut menjadi pengganti semarak lomba 17-an yang tidak bisa dilakukan karena pandemi. Jadwalnya pun konsisten sepekan sekali pada Minggu. Tujuannya, antara lain, menambah imunitas sekaligus kebugaran tubuh lewat olahraga. ’’Selama pandemi, interaksi antarwarga jadi terbatas. Sehingga kami terpikir untuk mengadakan aktivitas menyehatkan yang fun,’’ terangnya.
Arif menuturkan, kegiatan tersebut dilakukan dengan mematuhi protokol kesehatan. Yakni, berjarak alias tidak berdempetan. Selain itu, mengenakan face shield atau pelindung wajah. ’’Ibu-ibu sendiri yang punya ide untuk senam. Selama pandemi mereka tidak bisa arisan maupun pengajian,’’ imbuhnya. Dia menambahkan, ide positif warga mesti difasilitasi. Terlebih, lingkungan kampung di sana dekat dengan lalu-lalang aktivitas pasar. Karena itu, warga lebih getol menjaga kesehatan.
Instruktur senam Muchammad Reza Pratama Putra menuturkan, awalnya yang ikut senam hanya 20-an warga. Tapi, sekarang jumlahnya sudah dua kali lipat. Mulai anakanak hingga lansia. Ada door
prize sembako dan sayurmayur untuk bahan memasak setelah senam. ’’Gerakannya saya buat ringan. Kegiatan seperti ini bisa mempererat keakraban antarwarga,’’ ujarnya.