Jawa Pos

Waspadai Klaster Baru Tempat Wisata

Kunjungan Wisata Mulai Normal

-

LAMONGAN, Jawa Pos ‒ Objek wisata di Lamongan sudah dibuka 100 persen. Dinas pariwisata dan kebudayaan (disparbud) setempat memastikan seluruh objek wisata sudah menerapkan tatanan kenormalan baru. Terutama dalam hal protokol kesehatan.

’’Semua mulai buka awal Juli. Saat libur panjang kemarin, jumlah kunjungan wisata hampir pulih,’’ kata Kabid Pengelolaa­n Pariwisata Disparbud Lamongan Erdiana Renawati kemarin (23/8). Menurut dia, berdasar pantauan petugas di lapangan, kunjungan objek wisata seperti Waduk Gondang, Wisata Religi Sunan Drajat, dan beberapa wisata milik desa seperti Pantai Kutang mengalami kenaikan. Dia mencontohk­an, Juli lalu saat masa transisi, setiap akhir pekan tingkat kunjungan 100‒150 orang. Kemarin (23/8), berdasar informasi, sehari ada 300 orang.

Namun, Dina mengingatk­an agar masa transisi tidak dianggap sudah normal. Pengunjung harus tetap melakukan pencegahan sesuai protokol kesehatan yang benar. Pengelola juga wajib menjalanka­n Perbup Nomor 35 Tahun 2020 tentang Tatanan Baru Protokol Covid19 dalam Masa Transisi untuk Objek Wisata dan Pertunjuka­n Hiburan. ’’Salah satu poinnya, membatasi kerumunan, menyediaka­n tempat cuci tangan portabel, dan memasang

banner berupa peringatan bermasker,’’ ucapnya.

Menurut dia, pulihnya kunjungan wisata berdampak baik untuk semua. Mulai pengelola hingga penjaja kuliner di lokasi wisata. Tetapi, Dina meminta kesadaran pengelola dan pengunjung supaya tidak ada klaster wisata di Lamongan. ’’Karena itu, aturan yang diberikan harus dipatuhi,’’ tuturnya.

Dina mengklaim, untuk kunjungan, tetap diberlakuk­an 75 persen dari kapasitas objek wisata. ’’Tujuannya, agar bisa menerapkan

social dan physical distancing,’’ ujarnya.

 ?? ANJAR D. PRADIPTA/RDR.LMG ?? BERANGSUR PULIH: Tingkat kunjungan objek wisata Waduk Gondang mulai normal setelah penutupan beberapa bulan akibat pandemi Covid-19.
ANJAR D. PRADIPTA/RDR.LMG BERANGSUR PULIH: Tingkat kunjungan objek wisata Waduk Gondang mulai normal setelah penutupan beberapa bulan akibat pandemi Covid-19.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia