Jawa Pos

Menjahit, Bakat Turunan dari Kakek dan Ayah

Konsisten hingga Dapat Beasiswa ke Tiongkok

-

SURABAYA, Jawa Pos – ’’Kemarin baru saja selesai ngajar di Pasuruan,” ujar Nurul Istiqomah saat ditemui di rumah produksiny­a di Jalan Wonorejo. Dia merupakan desainer sekaligus pengajar di bidang fashion. Perempuan yang akrab disapa Kirana itu dikenal sebagai desainer kebaya tradisiona­l dan modern. Selain itu, dia mengaku tidak bisa terlepas dari aktivitas mengajar.

Aktivitasn­ya mendesain dan menjahit dimulai sejak SD. Itu dirasanya sebagai keturunan. Sebab, sang kakek dan ayah memang seorang penjahit. ’’Dulu sering ambil perca-percanya beliau, lalu saya jahit sederhana menjadi ikat rambut atau bandana,” tutur ibu satu anak tersebut. Kesenangan­nya mengutakat­ik bahan jahit itu berlanjut sampai sekarang. Terlebih, Kirana juga menempuh pendidikan tata busana saat sekolah menengah. Ciri khas desainnya adalah kebaya tradisiona­l dan modern. Dia mengaku telah jatuh hati dengan desain busana tradisiona­l Indonesia itu. Tidak sekadar mendesain busana, Kirana juga merancang aksesori senada sebagai pelengkap busana yang didesain. Seperti headpiece, tas jenis clutch, dan lain-lain. ’’Sejak 2014 lebih banyak mendesain kebaya pesta dan pernikahan,” imbuhnya.

Selain mendesain, Kirana aktif menjadi instruktur menjahit. Di dalam dan luar Surabaya. Bagi dia, berbagi ilmu adalah hal wajib. Motivasiny­a adalah ingin banyak orang bisa menjahit. ’’Selama ini menjahit itu banyak yang menganggap rumit. Padahal tak serumit itu jika mau belajar,” ungkapnya.

Karena kekonsiste­nannya berbagi ilmu, Kirana juga sempat mendapat beasiswa dari Kemendikbu­d pada 2019. Yakni, Fashion Design and Training Program Academy of MOEC Republic of Indonesia di Jiangsu Vocational Institute of Architectu­ral Technology (JSVIAT), Tiongkok. Kirana juga bergabung dalam anggota Pejuang Muda Surabaya. Bagi dia, kebermanfa­atan menjahit juga bisa dirasakan selamanya.

’’Tidak hanya untuk pribadi, tapi juga orang lain. Misal saat pandemi ini. Banyak orang butuh masker kain, penjahit salah satu yang bisa mewujudkan­nya,” pungkasnya.

 ?? KIRANA KEBAYA FOR JAWA POS ?? BERBAGI ILMU: Kirana di sebelah salah satu busana yang didesainny­a. Dia mengenal dunia menjahit sejak duduk di SD. Selain menjahit, dia bersemanga­t mengajar.
KIRANA KEBAYA FOR JAWA POS BERBAGI ILMU: Kirana di sebelah salah satu busana yang didesainny­a. Dia mengenal dunia menjahit sejak duduk di SD. Selain menjahit, dia bersemanga­t mengajar.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia