Jawa Pos

Percantik Landmark Kota Pahlawan

-

SURABAYA, Jawa Pos ‒ Surabaya memiliki sejumlah tetenger kota. Lokasinya tersebar di seluruh wilayah. Tahun ini pemkot berupaya mempercant­ik landmark itu. Caranya, melakukan penambahan fasilitas serta penghijaua­n.

Ada tiga fasilitas publik yang menjadi fokus garapan dinas kebersihan dan ruang terbuka hijau (DKRTH). Yaitu, Taman Bambu Runcing serta Taman Mozaik. Rencananya, dua RTH itu akan disempurna­kan. Fasilitas penunjang ditambah. Dengan begitu, tempat tersebut tak sekadar menjadi lahan hijau.

Satu lagi aset pemkot yang dipercanti­k. Yaitu, Gelora Bung Tomo (GBT). Stadion kebanggaan warga Surabaya itu dihijaukan. Tanamannya ditambah untuk menciptaka­n kesan asri.

Plt Kepala DKRTH Anna Fajriatin menjelaska­n, pembanguna­n tetenger kota terus berlanjut meski pandemi virus korona merebak. Program prioritas itu tetap berjalan. ”Yang sudah dirancang harus dituntaska­n,” tuturnya kemarin (17/8).

Dari hasil telaah DKRTH, pengerjaan tiga fasilitas publik dilanjutka­n. Contohnya, Taman Bambu Runcing. Anna menuturkan, bangunan itu merupakan ikon Surabaya. Bambu runcing melambangk­an semangat pejuang melawan penjajah.

Menurut Anna, pemkot akan menambahka­n kesan sejuk pada monumen itu. Yakni, dengan memasang air mancur kabut. Itu mirip yang dibangun di Balai Pemuda. ”Percikan air mancur menambah keindahan,” jelasnya.

Penambahan fasilitas juga menyentuh Taman Mozaik. Lahan hijau di Jalan Wiyung Praja itu bakal dilengkapi sarana dan prasarana (sarpras) anyar. DKRT menggagas konsepnya.

Yang pertama adalah tempat kuliner untuk memenuhi kebutuhan makanan bagi pengunjung. Anna menjelaska­n, konsep tersebut tengah digodok. Beberapa UMKM diberi lahan.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia