Ragam Aksesori dari Wastra Nusantara
SURABAYA, Jawa Pos - Enita Febrianti menunjukkan deretan aksesori yang dipajang di etalasenya, kawasan Gedangan, Sidoarjo. Perempuan yang akrab disapa Nita itu merupakan penggiat UMKM di bidang aksesori wastra Nusantara. Bagi dia, keragaman budaya Indonesia adalah sumber inspirasi dalam berkarya.
Dulu Nita sempat berkarir di perbankan. Di sela-sela kesibukannya saat itu, dia menyempatkan untuk merangkai aksesori sendiri. ”Sehari-hari, saya juga suka pakai aksesori,” ucap ibu tiga anak itu. Di antaranya, gelang dan kalung. Tidak hanya dipakai sendiri, Nita kerap memberikannya kepada keluarga atau rekan sejawat.
Hingga suatu ketika, dia mengundurkan diri dari tempatnya bekerja. Sebab, dia harus merawat mendiang suaminya yang kala itu sakit. “Sejak itu, mulai memikirkan untuk usaha sendiri. Ya aksesori itu karena memang hobi dan bisa bikinnya,” imbuh Nita.
Dia berfokus ke bisnis aksesori sejak 2018 dengan ciri khas motif wastra Nusantara. Misalnya, batik dan tenun. Nita mengagumi motif warisan Nusantara tersebut sedari dulu. Terutama karena kesan etnik yang dihasilkan. Kain tersebut lantas dirangkai menjadi liontin untuk kalung, gelang, bros, dan sebagainya. “Karena ingin yang maksimal, saya bikin semuanya sendiri,” tuturnya.
Usahanya itu membuahkan hasil. Sejak serius dengan bisnis tersebut, Nita menerima banyak pesanan. Dia juga kerap mengikuti pameran di dalam hingga luar kota. Agar tetap bugar di tengah aktivitas yang cukup padat, Nita rajin minum vitamin dan menjaga pola makan.