MISI LAWAN THE REDS: MENAKLUKKAN ANFIELD
LIVERPOOL, Jawa Pos – Pepatah mempertahankan lebih sulit daripada merebut seolah dirasakan Liverpool FC (LFC) di Premier League 2020–2021. Apalagi, ada motivasi yang bakal diusung lawan-lawan LFC musim ini. Yakni, mengalahkan The Reds. Khususnya di Anfield. ”Kami maupun 18 klub lainnya pasti memiliki misi yang sama ketika menghadapi mereka (LFC). Mengalahkan mereka, khususnya di Anfield,” kata Liam Cooper, kapten sekaligus bek tengah Leeds United, di laman resmi klub.
Cooper dan klubnya sudah memiliki kesempatan tersebut dalam matchweek perdana musim ini. Leeds United bakal menghadapi LFC di Anfield malam nanti (siaran langsung Mola TV pukul
23.30 WIB). Meski klub promosi, The Whites dengan pelatih kondang dan berpengalaman seperti Marcelo Bielsa lumayan dijagokan bisa menyulitkan The Reds.
”Mentalitas mereka (Leeds) akan bertambah 10 persen agar dapat mempermalukan kami,’’ ucap fullback kanan LFC Trent Alexander-Arnold kepada Sky Sports. Pemain yang namanya biasa ditulis TAA itu memahaminya karena itulah mentalitas klub di setiap awal musim. Yakni, mengalahkan juara bertahan. ”Sama seperti saat kami menganggap (Manchester) City sebagai tim yang harus dikalahkan dalam dua musim terakhir,” imbuh Pemain Muda Terbaik Premier League 2019–2020 itu.
Kali terakhir LFC kalah di Anfield sudah tiga musim lalu. Yakni, saat Crystal Palace mencuri tiga angka berkat kemenangan 2-1 pada
24 April 2017.
Dan, hanya ada dua tim lainnya yang bisa melakukannya di era pelatih Juergen Klopp. Masing-masing Swansea City (3-2 pada 21 Januari 2017) dan Manchester United (1-0 pada 17 Januari 2016).
Dalam sejarah Premier League, LFC memang tidak pernah kehilangan tiga angka di matchweek awal. Kali terakhir terjadi adalah pada era First Division 1984–1985. LFC tertahan 3-3 oleh tuan rumah Norwich City.
Meski begitu, ada memori yang patut dicermati LFC.
Yakni, pada matchweek pertama musim 2016–2017 ketika juara bertahan Leicester City tumbang 1-2 oleh juara Championship Hull City. Hanya, laga tersebut terjadi di kandang Hull City.
Satu keunggulan Leeds United berkaca dari performa musim lalu adalah mentalitas selalu ingin memetik kemenangan di kandang lawan. Dari 23 laga tandang, The Whites meraih kemenangan 13 kali dan jumlah kekalahan hanya 6 kali.
Pernyataan Bielsa seolah menegaskan bahwa Leeds United tidak ciut nyali bermain di Anfield. ”Anfield hanyalah Anfield. Tentang hal itu (magis Anfield, Red) hanya terjadi jika stadion penuh,” ucap Bielsa kepada Sky Sports. Seiring masih dalam pandemi Covid-19, laga-laga Premier League musim ini masih berjalan tanpa penonton seperti saat restart musim
lalu.