Tahap I Sudah Capai 100 Persen
Akhir Bulan, Uji Ketahanan Struktur
SURABAYA, Jawa Pos – Pembangunan jalan layang Teluk Lamong tahap pertama kini mencapai 100 persen. Jalan tersebut menghubungkan area jalur Terminal Teluk Lamong dengan interchange menuju akses GBT dan tol Romokalisari. Pada tahap I, jalan layang digarap sepanjang 1,95 km.
Harry Adhi Dharma, pelaksana utama proyek flyover Teluk Lamong, menjelaskan bahwa pihaknya sedang merapikan beberapa titik. Pemasangan PJU dan penambahan tanaman di sepanjang jalan juga sudah selesai. Pengaspalan sudah beres dilakukan dari dua arah secara paralel. ”Sekarang tinggal perbaikan rigid lama di jalan keluar terminal. Itu beres pekan ini,” jelasnya. Pengerjaan tersebut dinilai tepat waktu dengan target selesai pada Agustus 2020.
Untuk menyelesaikan kelayakan jalan layang, pihaknya akan menguji ketahanan struktur. Proses pengujian dilakukan akhir September. Pengujian tersebut meliputi static loading test dan dynamic loading test. Tes tersebut dilakukan dengan meletakkan beban kendaraan secara diam dan berjalan di bentang jembatan. ”Kita atur sekitar 360 ton bebannya,” papar Harry.
Hasil uji ketahanan tersebut menunjukkan kesiapan penggunaan jalan layang. ”Jadi persyaratan layak fungsi atau tidak nanti,” sambungnya. Meski sudah jadi, penggunaan jalan layang masih menunggu pengerjaan tahap kedua. Sebab, saat ini ujung jalan layang masih menggantung di sisi Osowilangun. ”Sekitar 3,7 meter di atas tanah,” imbuhnya.
Jalan sepanjang 450 meter akan dikerjakan pada tahap kedua. Dengan demikian, total panjang jalan layang menjadi 2,4 kilometer.
Jika jalan layang sudah terhubung dengan interchange, truk dari berbagai kawasan di Jawa Timur lebih mudah mengakses Terminal Teluk Lamong. ”Jadi, akan mengurangi beban jalan existing saat ini. Salah satunya jalur Osowilangun,” papar Kepala Humas Terminal Teluk Lamong Reka Yusmara.
Pengerjaan jalan layang yang melintas di atas jalan tol Surabaya−Gresik itu memang menggunakan anggaran dari Pelindo III. Proyek itu masuk dalam rancangan induk pengembangan pelabuhan. Jalan layang tersebut juga nanti bisa dinikmati khalayak umum.