Empat Komisioner KPU Negatif Covid-19
GRESIK, Jawa Pos – Setelah Ketua KPU Gresik Akhmad Roni terpapar Covid-19, Kantor KPU Gresik di Jalan dr Wahidin Sudirohusodo masih beroperasi. Aktivitas tetap berjalan normal seperti hari-hari biasa. Maklum, para pegawai dan komisioner tengah sibuk untuk melanjutkan tahapan pilkada.
Yang pasti, proses sterilisasi terus dilakukan. Di antaranya, melakukan penyemprotan cairan disinfektan secara berkala di setiap sudut kantor KPU. Selain itu, memperketat protokol kesehatan. ’’Untuk mencegah potensi persebaran, seluruh ruangan disemprot petugas secara rutin. Yang jelas, kami memastikan setiap tahapan pilkada terus berjalan,” kata Makmun, komisioner Divisi Sosialisasi dan SDM KPU Gresik.
Makmun juga menjelaskan, berdasar hasil swab test, empat komisioner dan para staf KPU Gresik dinyatakan negatif Covid-19. Kepastian itu diketahui dari hasil pemeriksaan di RSUD Ibnu Sina.
’’Alhamdulillah, semuanya negatif. Mohon doanya, semoga Pak Ketua KPU juga segera membaik dan kembali bertugas,” katanya.
Dia juga tidak henti-henti untuk mengingatkan seluruh pegawai KPU Gresik untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan. Termasuk menjaga imun tubuh agar tidak melemah. Apalagi, tahapan pilkada masih cukup panjang. ’’Peringatan ini juga perlu diketahui para bakal pasangan calon dan simpatisannya untuk menghindari pengumpulan massa. Kita semua tidak tahu pandemi itu berakhir sampai kapan,’’ ungkap Makmun.
Sementara itu, Komisioner Divisi Perencanaan KPU Gresik Elvita Yulianti menjelaskan, hasil tes kesehatan para bakal pasangan calon (bapaslon) Pilkada Gresik 2020 belum diberikan oleh pihak RSUD dr Soetomo. ’’Sesuai tahapan, paling lambat diumumkan besok (hari ini, 12/9),” paparnya.
Pengumuman hasil kesehatan tersebut, lanjut Elvita, disampaikan setelah tim medis melaksanakan rapat pleno yang beranggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Badan Narkotika Nasional (BNN), dan pihak lain. ’’Nanti hasil tes kesehatan berupa kesimpulan dan pernyataan saja. Bahwa para bapaslon mampu atau tidak secara jasmani dan rohani,” ungkapnya.
Terkait hasil verifikasi berkas bapaslon, sejauh ini tidak ada masalah. Hasil verifikasi berkas diumumkan pada 13–14 September. ’’Kami akan mengundang tim perwakilan dari bapaslon masing-masing untuk melakukan perbaikan. Termasuk melengkapi dokumen yang masih dalam proses,” tandasnya.