Panik gara-gara Tumpukan Kayu Terbakar
SURABAYA, Jawa Pos – Pegawai PT Thomas Pratama Agung Diesel dihebohkan dengan kebakaran menjelang salat Jumat kemarin (11/9). Kobaran api terlihat dari bagian belakang gudang. Para pegawai berusaha memadamkan api yang cepat membesar itu.
Menurut Kasi Trantib Pol PP Kecamatan Asemrowo Moh. Mahfud, kebakaran tersebut terjadi di bagian belakang gudang. Berdasar informasi yang diterima, objek kebakaran itu adalah tumpukan kayu yang berada tepat di bagian belakang gudang. ’’Pas pegawai itu duduk-duduk di area bengkel melihat asap mengepul. Saat dicek, apinya semakin besar,’’ ungkapnya kemarin.
Mahfud menambahkan, saat api semakin besar, beberapa pegawai berusaha memadamkan secara mandiri dengan menggunakan air dan alat pemadam api ringan (APAR) yang tersedia di lingkungan bengkel tersebut. Sementara itu, pegawai lainnya menghubungi Command Center 112. ’’Beruntung nggak sampai ke gedung utama,’’ ujarnya.
Kabid Operasional Dinas PMK
Surabaya Bambang Vistadi menjelaskan, pihaknya menerima berita kebakaran itu tepat pukul 11.00. ’’Ketika kami datang, api sudah padam. Jadi, petugas melakukan pembasahan dan menyisir titik api,’’ jelasnya. Dia menambahkan, luas bangunan yang terbakar tersebut sekitar 2,5 x 5 meter dan objek kebakaran itu berupa tumpukan kayu. Lokasinya, kata dia, berada tepat di belakang bangunan. ’’Jadi, bukan di dalam bangunan utama ya,’’ lanjutnya.
Bambang mengapresiasi langkah pegawai memadamkan api dengan alat pemadam api ringan (APAR). ’’Harusnya begitu. Teknik pemadaman dasar perlu dimiliki setiap orang,’’ ujarnya.
Ketika ditanya penyebab kebakaran itu, Bambang mengatakan masih diselidiki petugas yang berwajib. Meski demikian, dalam pemadaman dan pembasahan, pihaknya melibatkan empat unit tempur Rayon 1 Pasar Turi dan satu unit matra serta dua unit penyelamat. ’’Kondisi dinyatakan selesai dan kondusif pukul 11.26. Ini juga berkat kerja sama warga,’’ paparnya.