Jawa Pos

Selalu Siaga untuk Search and Rescue

-

SURABAYA, Jawa Pos – Regu penyelamat harus siap sedia menanggula­ngi bencana maupun kejadian lainnya. Hal tersebut juga dilakoni Batalyon Intai Amfibi 2 Marinir saat briefing persiapan search and rescue (SAR) orang tenggelam kemarin (11/9).

Komandan Kompi Kapten Marinir Tatag Ahmad menyatakan, kesiagaan dalam menangani bencana alam seperti tanah longsor hingga kejadian orang tenggelam merupakan salah satu kesiapan militer di luar perang. ”Harus selalu stand by kapan pun dibutuhkan. Kalau sewaktu-waktu ada kejadian, semua siap berangkat,” ujarnya.

Beberapa anggota pun di-briefing di dalam gudang penyimpana­n area batalyon di kawasan Karangpila­ng itu. Mereka mengecek kesiapan pendukung untuk pencarian hingga evakuasi korban. Ada kurang lebih 21 item perkakas yang dicek kondisi, kelayakan, hingga kesiapanny­a.

Di antaranya, perahu karet, tangki bahan bakar, dan kantong jenazah. Juga dua set alat penyelaman yang antara lain terdiri atas tabung oksigen, masker selam, dan dayung. Semua perkakas tersebut dicek satu per satu secara teliti. ”Siaga SAR seperti ini juga menjadi rutinitas kami meskipun dalam kondisi pandemi. Tabung oksigen dipastikan benar-benar terisi, lalu dicek pakai regulator. Perahu karet juga dicek barangkali ada yang kempis, langsung dipompa. Motor tempel pun dipastikan bahan bakarnya cukup dan bisa menyala dengan baik,” paparnya.

Tatag menuturkan, dalam setiap kejadian orang tenggelam, pihaknya menerjunka­n satu tim yang terdiri atas tujuh orang. Ada yang bertindak sebagai penyelam, evakuator, dan pengendali atau leader. ”Tekniknya disesuaika­n dengan kondisi lapangan saat itu. Juga mengandalk­an indra peraba dan feeling,” katanya.

 ?? DIPTA WAHYU/JAWA POS ?? SIAGA: Anggota Batalyon Intai Amfibi 2 Marinir menggotong perahu yang digunakan untuk penanganan warga tenggelam.
DIPTA WAHYU/JAWA POS SIAGA: Anggota Batalyon Intai Amfibi 2 Marinir menggotong perahu yang digunakan untuk penanganan warga tenggelam.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia