Jawa Pos

Ada 717 Kantong, Stok Darah Aman

Pendonor Diskrining Lebih Ketat

-

SIDOARJO, Jawa Pos – Masa pandemi tidak menghalang­i seseorang untuk berbuat kebaikan. Para pendonor hingga kemarin (11/9) masih mendonorka­n darah bagi sesama. Tujuannya, stok darah tetap aman dan tidak kekurangan.

Hingga kemarin pagi, stok darah di Unit Transfusi Darah Palang Merah Indonesia (UTD PMI) Sidoarjo masih aman.

Stok yang tersedia 717 kantong darah. Terdiri atas berbagai jenis darah. Mulai whole blood (darah dengan komponen lengkap), packed red cells (sel darah merah), hingga thrombocyt­e concentrat­e (trombosit). Termasuk fresh frozen plasma (plasma). Diperuntuk­kan golongan darah A, B, O, dan AB.

Manajer Kualitas Unit Transfusi Darah Palang Merah Indonesia (UTD PMI) Sidoarjo Moch. Asyik Yusak menyatakan bahwa hingga kemarin pagi stok darah masih aman. Tapi, permintaan darah menjelang siang hingga sore meningkat. Hingga ada stok golongan darah tertentu yang menipis. ’’Untuk golongan A dan O, stoknya kurang aman,’’ katanya.

Karena itu, UTD PMI terus mengimbau warga untuk melakukan donor. Terutama mereka yang sudah jadwalnya donor. Tujuannya, stok tetap aman dan tidak kekurangan.

Dalam sehari, permintaan darah ke UTD PMI cukup tinggi. Bisa mencapai 140 kantong. Karena itu, donor dijadwal setiap hari. Baik di kantor UTD PMI maupun di bus donor depan GOR Delta.

Khusus bus donor, kemarin jumlah pendonor juga cukup banyak. Hingga menjelang siang, ada lebih dari sepuluh orang. Mereka melakukan donor di dalam bus.

Di masa pandemi ini, kondisi tubuh para pendonor harus dicek. Skrining terhadap mereka lebih ketat. Selain itu, mereka harus mengisi surat pernyataan.

Salah satu isinya adalah tidak sakit dalam waktu dua pekan. Tidak demam maupun batuk. Kondisinya sehat.

Salah seorang pendonor, Didi R., yang kemarin mendonorka­n darahnya di bus donor mengaku sudah beberapa kali berdonor. Saat jadwal donor, laki-laki 47 tahun itu pun mengikutin­ya. Pedagang tersebut senang bisa mendonorka­n darah untuk warga yang membutuhka­n. ’’Sudah sering donor, tapi belum sampai 100 kali,’’ ucap warga Taman itu.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia