Kuota Pengunjung Ditambah Dua Kali Lipat
PASURUAN, Jawa Pos – Reaktivasi wisata Bromo Tengger Semeru (BTS) dievaluasi kemarin (11/9). Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BBTNBTS) menambah kuota kapasitas pengunjung yang boleh masuk ke wisata BTS setiap harinya hingga dua kali lipat. Menjadi 40 persen dari kuota pada kondisi sebelumnya.
Kuota 40 persen pengunjung itu diberlakukan pada sejumlah titik. Di antaranya Pananjakan, Bukit Cinta, dan Bukit Kedaluh, di Kabupaten Pasuruan. Sementara sejumlah titik di Kabupaten Probolinggo antara lain Sabana Teletubbies dan Mentigen (selengkapnya lihat grafis).
Kepala Seksi Wilayah I BBTNBTS Sarmin mengatakan, setelah dua pekan direaktivasi secara bertahap, wisata BTS dievaluasi. Sejauh ini kepatuhan dan ketertiban akan penerapan protokol kese- hatan di wisata BTS sudah berjalan cukup baik. Tinggal dijaga konsistensinya dan ditingkatkan. ”Baik itu dari petugas, pelaku jasa wisata, maupun pengunjung,” ujarnya kepada Jawa Pos Radar Bromo kemarin.
Sarmin menjelaskan, tingginya animo masyarakat yang ingin berkunjung ke wisata BTS membuat pelaksanaan era new normal perlu dievaluasi. Sebab, masih banyak warga yang tidak bisa datang berkunjung karena kuota penuh. ”Sebelumnya kuota hanya 20 persen, kami naikkan jadi 40 persen. Pembelian tiket masuk hanya dapat dilakukan secara daring sesuai dengan ketersediaan kuota sebesar 40 persen,” terangnya.
Disinggung soal syarat lainnya yang harus dipenuhi pengunjung untuk bisa datang ke wisata BTS, Sarmin menyatakan, tidak ada perubahan. Terutama terkait surat keterangan sehat, pakai masker, dan batas usia.