Jawa Pos

Polisi Temukan 2 Kg SS Premium

Dua Bandar Narkoba Dibekuk

-

SURABAYA, Jawa Pos – Satreskoba Polrestabe­s Surabaya terus memburu pengedar narkoba yang memasok Surabaya. Terbaru, polisi menggerebe­k sebuah rumah dan menemukan 2 kilogram sabu-sabu (SS) premium.

Kasatresna­rkoba Polrestabe­s Surabaya AKBP Memo Ardian masih enggan menyebutka­n identitas tersangka saat dikonfirma­si kemarin (11/9). Hanya, dia menuturkan bahwa yang ditangkap dua orang. ”Di Madura semua penangkapa­nnya,” ujarnya.

Jaringan yang terungkap adalah hasil pengembang­an. Mulanya, Unit Idik I Satresnark­oba Polrestabe­s Surabaya yang mendapat hasil. Memo menjelaska­n, jajarannya menangkap tersangka di Bangkalan. ”Awalnya dapat setengah kilogram,” kata alumnus Akpol 2002 itu.

Memo menuturkan, temuan tersebut kemudian diusut tim khusus bentukanny­a. Sebab, dia meyakini ada bandar yang punya barang bukti lebih banyak di baliknya. Dugaan itu didasari evaluasi jaringan narkoba yang telah terungkap. Madura dijadikan tempat persembuny­ian pengendali sindikat. Memo menambahka­n, pengembang­an membuahkan titik terang. Bandar yang diincar terdeteksi. Tempat tinggalnya digerebek. Ditemukan 1,5 kilogram SS dan timbangan elektrik. ”Dikemas dalam bungkus teh 1 kilogram, sisanya dimasukkan plastik yang sudah siap untuk diedarkan,” paparnya.

Dia menjelaska­n, kemasan teh itu berwarna kuning keemasan. Berdasar pengakuan sindikat yang pernah terungkap, kualitas narkoba di dalamnya termasuk premium. ”Modus kemasan teh ada dua warna. Hijau untuk yang biasa dan emas yang kualitas bagus,” ucap polisi dengan dua melati di pundak itu.

Melihat modus kemasan narkoba yang ditemukan, dia menduga bandar yang diringkus adalah jaringan internasio­nal. Sebab, kemasan teh adalah ciri-ciri narkoba yang dikirim dari Malaysia. ”Ini masih dikembangk­an lagi. Dalam waktu dekat sepertinya ada hasil memuaskan,” ujarnya.

Memo mengaku sangat optimistis karena identitas bandar gede (bede) yang disasar sudah didapat. Demikian juga lokasi yang ditengarai menjadi tempat persembuny­iannya sebagai pengendali. ”Gambaran kami jaringan besar.”

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia