Jawa Pos

Cerita Ringan Bonus Musik Klasik

Musik klasik gubahan Brahms tak lekang oleh waktu. Karyanya mengiringi banyak kisah romantis banyak orang. Termasuk, cerita cinta segi tiga di kampus Universita­s Seoryeong.

-

PARK Joon-young (Kim Min-jae) dan Chae Song-ah (Park Eun-bin) sama-sama merupakan mahasiswa seni musik klasik. Namun, keduanya menempuh jalan berbeda. Di usia muda, Joon-young sudah menjadi musisi klasik ternama. Dia merupakan pianis genius dengan segudang penghargaa­n, namun memendam kesedihan.

Sebaliknya, Song-ah terlambat memulai jalannya di dunia musik. Dia baru mengejar impiannya menjadi violinis andal di usia 29 tahun. Usianya saat memulai kuliah lebih tua, bahkan selisih tujuh tahun dari angkatanny­a. Meski demikian, dia tak kenal lelah mengejar impiannya.

Cinta mereka tak lantas bersemi. Song-ah dan Joon-young sudah menyukai orang lain. Namun, hanya sebatas cinta yang bertepuk sebelah tangan. Hubungan mereka pun diiringi cerita cinta segi tiga,

melibatkan teman-teman dekat.

Di sisi lain, Song-ah dan Joonyoung pun dihadapkan ’’cinta tak terbalas” lainnya. Impian mereka menjadi musisi klasik menemui jalan terjal. Upaya keras mereka seakan tidak berbuah. Keduanya pun harus memilih: menyerah atau terus berjalan.

Do You Like Brahms? mengangkat cerita cinta segi tiga yang ringan antarmahas­iswa. Ceritanya dekat dengan penonton muda. Chemistry mereka pun kuat. Namun, buat penyuka cerita dinamis, drama SBS tersebut mungkin terasa terlalu lambat. Bonusnya, lewat serial yang mulai tayang pada 31 Agustus itu, penonton juga diajak menikmati musik klasik plus

soundtrack keren. Penulis naskah Ryu

Bo-ri memaparkan, garis besar alur serial tersebut terinspira­si kisah komposer Johannes Brahms. Brahms dikisahkan menyukai Clara Schumann; istri sahabat baiknya, Robert Schumann. Sementara itu, sutradara Jo Young-min menilai,

Do You Like Brahms? menyajikan cerita para dewasa muda.

’’Mereka ada di persimpang­an antara cinta dan karir. Mereka bersiap meninggalk­an kehidupan kuliah ke dunia nyata,” lanjutnya. Agar drama lebih ’’matang”, para tokoh pun benar-benar mendalami alat musik yang dibawakan karakter mereka di drama. Min-jae dan Eun-bin mengakui Do You Like Brahms? adalah kesempatan emas. ’’Selama ini, aku menyukai musik klasik. Di proyek ini, aku berkesempa­tan tampil sebagai musisi bersama

cast dan tim produksi yang andal. Jadi, ini seperti takdir,” ucap

Eun-bin. (fam/

 ??  ?? 12 SEPTEMBER
12 SEPTEMBER

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia