Tetap Ekspansi dan Luncurkan Produk
SURABAYA, Jawa Pos – Persebaran virus SARSCoV-2 merenggut frekuensi touring dengan moge alias motor gede. Meski demikian, agen pemegang merek (APM) tetap optimistis memasarkan produknya pada segmen tersebut. Mereka juga terus berekspansi untuk memperluas pasar. Termasuk ke Jawa Timur (Jatim).
Sales and Marketing Head KTM Husqvarna Indonesia Akhmad Z. Dalie mengatakan, andalan mereka untuk segmen moge adalah KTM 390 Adventure. Akhir pekan lalu (26/9), KTM meluncurkan motor yang bisa melaju di jalanan aspal maupun pegunungan itu di Surabaya. Bersamaan dengan itu, sebuah diler resmi KTM Husqvarna hadir di Kota Pahlawan.
Secara nasional, 300 unit KTM 390 Adventure sudah dipesan. Sekitar 10 persen di antaranya adalah pesanan dari Jatim. ’’Bersyukurnya kami, meski situasi ekonomi sedang sulit akibat pandemi, tidak ada pembatalan pesanan yang signifikan,’’ ujar Dalie.
Dia menargetkan penjualan di Jatim hingga akhir tahun ini bisa mencapai 50 unit. Sambutan kalangan penghobi otomotif dan adventure terhadap motor yang dibanderol Rp 120 juta (on the road) itu pun sangat baik. Peluncuran yang tertunda beberapa bulan juga berimbas baik karena masyarakat menyambut antusias varian terbaru KTM tersebut.
Dalie melanjutkan, komunitas otomotif masih tetap touring. Namun, jumlah pesertanya tidak bisa banyak karena terbentur larangan berkerumun. ’’Market Indonesia sebenarnya bagus karena ada banyak spot touring. Cocok untuk motor tipe ini,’’ ungkapnya. Dia berharap situasi segera membaik agar produk anyar KTM terserap pasar dengan maksimal.
Ketua Bidang Komunikasi Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) Sigit Kumala menyebutkan, pasar sepeda motor sepanjang tahun ini masih sulit tumbuh. Aktivitas produksi juga sempat berhenti akibat pembatasan sosial berskala besar (PSBB). ’’Kita tunggu saja berita kelanjutan dari vaksin Covid-19 seperti apa. Harapan kita semua ada di situ,’’ tuturnya.