Jawa Pos

Salah Video Doa Bersama untuk Trump

-

VIDEO ratusan biker sedang berlutut di tempat terbuka menjadi perbincang­an pengguna Twitter beberapa hari terakhir. Narasi yang menyertain­ya cukup menarik. Katanya, para pencinta motor gede itu melakukan aksi solidarita­s untuk Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan istrinya agar diberi kesembuhan dari Covid-19.

”Massive group of bikers get on their knees and pray for Trump and Melania’s recovery. The power and awesomenes­s of prayer... it’s beautiful to see.” Begitu keterangan yang ditulis akun Amy pada 3 Oktober 2020 (bit. do/DoaUntukTr­ump).

Video yang sudah di-retweet lebih dari 2.000 kali tersebut memperliha­tkan para bikerberlu­tut dan menunduk. Mereka seperti sedang berdoa. Namun, beberapa pengguna Twitter berkomenta­r bahwa video berdurasi 8 detik itu tidak berkaitan dengan presiden AS.

Memanfaatk­an situs padanan gambar, video tentang peristiwa yang sama pernah diunggah akun Instagram @boermag8 pada 30 Agustus 2020 atau sebelum Trump dinyatakan terpapar Covid-19. Lokasi para biker berdoa itu ternyata bukan di AS, melainkan di Afrika Selatan. Doa bersama itu sekaligus bentuk aksi protes terhadap pembunuhan petani di kawasan tersebut. Saat itu ribuan biker melakukan doa bersama di kawasan Union Buildings, Pretoria, Afrika Selatan. Anda dapat melihatnya di bit.do/Solidarita­sPetani.

Aksi solidarita­s para biker tersebut juga diulas portal berita barrons.com pada 29 Agustus 2020. Judulnya Thousands of S. African Bikers Ride Against Farm Violence. Ribuan pengendara motor Afrika Selatan itu datang memprotes serangan kepada petani dan rasisme. Mereka meletakkan salib putihhitam yang ditujukan kepada Presiden Cyril Ramaphosa untuk mengakhiri kekerasan.

”Negara harus menyatakan bahwa pembunuhan di pertanian adalah prioritas dan menyadari rasisme tidak hanya memengaruh­i orang kulit hitam, tetapi juga kulit putih,” kata koordinato­r protes Frikkie Geyser. Bagi dia, tidak kata damai untuk pemerintah jika tidak ada keadilan bagi petani.

Sementara itu, situs pencari fakta leadstorie­s.com menyatakan bahwa video tersebut tidak berkaitan dengan Trump yang terpapar Covid-19. Rekaman itu menunjukka­n situasi di kawasan Union Buildings di Pretoria, Afrika Selatan, pada 29 Agustus 2020.

Para pendukung Trump memang sempat turun ke jalan dan mendoakan kesembuhan sang presiden. Namun, situasinya tidak seperti yang ada di dalam video unggahan akun Amy. Anda bisa melihat situasi dukungan kepada Trump dari posting-an akun Dan Scavino di bit. do/DoaKepadaT­rump.

 ?? ILUSTRASI: WAHYU KOKKANG/JAWA POS ??
ILUSTRASI: WAHYU KOKKANG/JAWA POS

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia