Jawa Pos

AKP Agus Resmi Ditarik ke Polda

Konflik dengan Kapolres Blitar Berakhir Damai

-

SURABAYA, Jawa Pos – Setelah sempat mengajukan surat pengundura­n diri sebagai polisi buntut konfliknya dengan Kapolres B l i tar, A K P Agus H e n d r o T r i Sus e t y o akhirnya menganulir keputusann­ya. Dia batal mundur.

Selain itu, konflik dua polisi tersebut berakhir dengan damai. Polda Jatim memutuskan menarik AKP Agus ke mapolda.

Kabidhumas Polda Jatim Kombespol Trunoyudo Wisnu Andiko menyatakan, AKP Agus sudah tak lagi bertugas di Polres Blitar. ”Menempati jabatan baru,” katanya kemarin (7/10).

AKP Agus ditempatka­n di fungsi pelayanan masyarakat (yanma). Dia didapuk sebagai kepala urusan fasilitas kantor sub bagian pelayanan kantor. ”Disesuaika­n dengan kebutuhan organisasi,” jelasnya.

Sementara itu, lanjut Truno, jabatan Kasatsabha­ra Polres Blitar yang ditinggalk­an Agus akan diisi perwira lain. ”Penggantin­ya sudah disiapkan. Tinggal pelaksanaa­n sertijab,” ungkapnya.

Mantan Kabidhumas Polda Jabar itu menambahka­n, konflik antara Agus dan Kapolres Blitar AKBP Ahmad Fanani Prasetyo juga sudah berakhir. Mereka sudah saling memaafkan. ’’Polda memfasilit­asi pertemuan kedua pihak,” jelasnya.

Namun, dia tidak memerinci kapan pertemuan itu berlangsun­g. Fanani, yang didampingi sejumlah pejabat di jajaran Polres Blitar dan perwakilan Polda Jatim, mendatangi kediaman Agus. Di sana, Fanani dan Agus sudah saling memaafkan. ”Yang jelas, ini wujud pembinaan polda kepada personel. Kami tidak tinggal diam dengan masalah yang dialami anggota. Selalu dicarikan solusi terbaiknya,” katanya.

Lantas, bagaimana dengan laporan dugaan pelanggara­n yang dilakukan Agus maupun Fanani? Truno mengatakan, sejauh ini belum ada bukti kuat. Bidpropam masih mendalamin­ya. ”Yang utama saat ini kedua pihak sudah berdamai,” ucap polisi dengan tiga melati di pundak itu.

Sebagaiman­a diberitaka­n sebelumnya, AKP Agus mengirim surat pengajuan pengundura­n diri sebagai anggota polisi ke polda pada Kamis (1/10). Keputusan itu diambilnya karena sudah kesal dengan AKBP Fanani.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia