Bisa Pesta di Hari Sabtu
ORLANDO, Jawa Pos – Impian Miami Heat untuk menyamakan kedudukan di game keempat final NBA gagal. Jimmy Butler cs takluk 96-102 dari Los Angeles Lakers. Lakers pun kini unggul 3-1. Mereka butuh satu kemenangan lagi untuk merengkuh gelar juara.
Hal itu bisa diwujudkan pada Sabtu lusa (10/10) atau saat game kelima dimainkan. ”Aku merasakan getarannya. Tekanannya. Bagiku pribadi, ini adalah salah satu pertandingan terpenting dalam karirku,” ucap bintang Lakers LeBron James dilansir ESPN.
LeBron kemarin tampil ganas dengan mencetak 28 poin, 12 rebound, dan 8 assist. Anthony Davis yang pada game ketiga penampilannya menurun kali ini juga beringas dengan raihan 22 poin.
Davis mencetak tembakan tiga angka krusial saat laga tersisa 39,5 detik. Poin itu membuat Lakers makin menjauh dan menggaransi kemenangan. ”Dia benar-benar melakukannya di momen yang sangat penting,” ucap LeBron.
Jika bisa mengangkat piala Sabtu lusa (10/10), itu akan menjadi gelar juara ke-17 Lakers sepanjang sejarah franchise. Kali terakhir mereka merengkuhnya pada satu dekade silam atau pada 2010.
Kentavious Caldwell-Pope di laga ini juga mencetak double-digit 15 angka. Sementara itu, Danny Green menambahi 10 poin. Hanya Dwight Howard starter Lakers yang gagal membuat poin. “Aku sangat terkesan dengan daya juang pemain-pemain kami,” ucap Frank Vogel, head coach Lakers.
Heat sejatinya sudah mendapat tambahan tenaga. Power forward mereka Bam Adebayo sudah pulih dari cedera. Dia langsung membuat 15 angka. Butler mencetak 22 poin. Sementara itu, Tyler Herro 21 poin. Namun, tetap saja itu tidak mampu menyelamatkan Heat dari kekalahan.
”Seperti yang kita semua tahu, mereka memang tim yang sangat-sangat bagus. Butuh permainan yang nyaris sempurna untuk mengalahkan mereka. Kami tidak melakukan itu kali ini. Kami akan belajar dari ini. Tapi, sama sekali tidak boleh kalah lagi,” ucap Butler.