Kembangkan Skin Care Bareng UKM
SURABAYA, Jawa Pos – Masa pandemi terus membuat banyak sektor melakukan inovasi. Salah satunya, klinik kecantikan. Dokter Daniel Widiyanto SpAnd pun membuat inovasinya sendiri. Dalam press gathering Story Beyond Beauty yang digelar di Hongdae Korean Street Food kemarin (7/10), dia bercerita bahwa inovasinya adalah mengembangkan skin care natural untuk kebutuhan selama di rumah saja.
Sebab, masa pandemi tentu membuat banyak orang masih berpikir ulang untuk melakukan treatment yang mengharuskan untuk keluar rumah. ”Padahal, perawatan kulit tetap dibutuhkan,” terangnya.
Dalam melakukan inovasinya itu pun, Daniel tidak sendiri. Dia berkolaborasi dengan banyak UKM dari berbagai daerah di Indonesia. ”Mulai UKM bahan baku, packaging, perancang krim, sampai stiker label,” ujarnya. Hal itu juga menjadi salah satu caranya untuk membantu para UKM agar bisa bertahan di masa yang sulit ini.
Skin care dengan bahan alami asal Indonesia pun ingin dibuatnya menjadi tren ke depan. Terlebih untuk anakanak milenial zaman sekarang. Sebab, banyak dari pasiennya yang selalu ingin produk-produk asal luar negeri dengan mindset bahwa produk luar lebih bagus. ”Padahal, karya anak bangsa tidak kalah bagus kalau kita teliti dengan sabar,” ujar dia.
Bahan baku yang tengah dikembangkannya sendiri, selain Aloe vera, adalah kelapa. Menurut dia, kelapa bisa menjadi i k o n yang bagus untuk negara tropis seperti Indonesia. Selain itu, bahanbahan alami ternyata memberikan hasil yang lebih aman untuk kulit.
Linke Angela pun bercerita soal pengalamannya. Sela mama sapa n demi meski di rumah saja, kulit wajah warga Surabaya itu breakout dan jerawatan. ”Katanya karena di ruangan AC terus,” ceritanya. Sebelumnya, Linke menggunakan produk yang berbahan kimia. ”Memang hasilnya cepat, 2–3 hari jerawat bisa hilang. Tapi, di hari kelima atau lebih, wajah bisa tiba-tiba jadi merah,” sambungnya.
Dia pun membandingkan dengan pemakaian bahan natural. ”Memang prosesnya lebih lama sekitar seminggu. Tapi, ternyata jangka ke depannya lebih aman di kulit. Nggak ada wajah yang jadi merah,” ceritanya lagi.