Ke Festival Bawa Reog Jaranan
SURABAYA, Jawa Pos – Sepuluh penari tradisional jaran kepang dari Sanggar Cakra Buana terlihat menari di Aula Monkasel Surabaya Selasa (6/10). Mereka berlatih untuk menyiapkan Festival Tari Reog Jaranan Se-Jawa Timur. Usai sekolah dari rumah, mereka rutin berlatih bersama seluruh anggota sanggar dengan protokol kesehatan.
Para penari dibagi menjadi kelompok warok dan ganongan. Sebanyak lima warok dan lima ganongan terlihat berinteraksi dengan gaya menantang. Tiga ganongan terlihat memecuti warok-warok tersebut. Aksi itu berlangsung selama lima belas menit. Dilanjutkan seorang penari lainnya yang menari di tengah-tengah mereka.
Sekitar 15 menit kemudian, semua penari tampak berkumpul di area tengah panggung dan menyelesaikan tarian itu. Para seniman muda tersebut dibimbing langsung oleh tiga pembina. Mereka rutin berlatih saat masa adaptasi kebiasaan baru atau new normal ini dua kali seminggu di tempat tersebut. ”Pokoknya setelah selesai sekolah daring. Kalau misal lagi ujian juga ditunda dulu,” kata salah seorang pembina Ni Luh Indrawati. Menurut dia, saat ini anak-anak yang tergabung di Sanggar Cakra Buana sedang mempersiapkan Festival Tari Reog Jaranan Se-Jawa Timur. Yang akan diadakan akhir tahun ini.
Para pembina telah mengondisikan 50 anak yang akan berpartisipasi langsung dalam agenda tersebut. Nanti, mereka menampilkan tari reog jaranan dan flash
mob Bima Suci.
”Itu sudah meliputi penari dan pemain gamelannya,” ujar Indra. Meskipun masih keadaan pandemi, semangat mereka untuk latihan tidak pernah berkurang. Bahkan, Indra mengaku, mereka lebih semangat untuk mengisi waktu luang setelah sekolah daring. Terlebih untuk kegiatan yang positif seperti berlatih menari.
Sanggar Cakra Buana merupakan sanggar tari asal Surabaya yang anggotanya terdiri atas anak-anak hingga remaja. Mayoritas berusia 10–17 tahun. Saat ini, anggotanya mencapai lebih dari 100 orang. Mereka biasa berlatih di basecamp Cakra Buana Jalan Bronggalan Sawah. Namun, sesekali mereka juga berlatih di area Aula Monkasel Surabaya.