DKPP Panen Lele Perdana
Distribusikan kepada Warga Rusunawa Romokalisari
SURABAYA, Jawa Pos - Ira Yolanda semringah saat menerima kantong plastik berisi lele dua hari lalu. Warga Rusunawa Romokalisari Blok D 506 itu berbaris antre menerima pembagian lele dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Surabaya.
Ira menuturkan, dirinya berencana mengolah lele untuk buah hatinya. Dia menyebutkan, sebelumnya Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya pernah membagikan bandeng untuk warga rusun. ’’Kalau lele ini pertama kali ya,” terangnya kepada Jawa Pos.
Ditemui di lokasi yang sama dengan Ira, Kepala DKPP Yuniarto Herlambang menyatakan bahwa pihaknya membagikan sekitar 3 ribu lele kepada warga rusunawa. Pembudidayaan ikan yang hidup di air tawar itu dimulai sejak tiga bulan lalu. Benih lele ditebar pada 6 Agustus lalu. ’’Ini panen perdana,” ucapnya kemarin.
Sementara ini, lanjut Yuniarto, lele diberikan ke rusunawa karena dekat dengan area pembudidayaan. Tidak tertutup kemungkinan, lanjut dia, ke depan DKPP membagikannya kepada warga luar rusunawa.
Dia menilai, pembudidayaan ikan lele menjadi langkah strategis untuk memperkuat ketahanan pangan di kota metropolis. Di area pembudidayaan, ada enam kolam yang digunakan DKPP untuk ikan berkumis itu.
Ketinggian masing-masing kolam 1,2 meter dan diameter 2 meter. ’’Setiap hari ada tujuh petugas yang disiagakan di sini,” tutur Yuniarto.
Sementara itu, Camat Benowo Muslich Hariadi menilai, kawasan Kelurahan Romokalisari memiliki potensi kekayaan laut yang besar. Pemkot memberikan perhatian cukup baik terhadap wilayah yang berbatasan dengan Kabupaten Gresik itu. ’’Kalau lagi tidak pandemi, di Romokalisari ramai pengunjung,” paparnya.(sam/c6/ano)